Renungan Harian 19 Juni 2021 “Melepas Kekuatiran”

193

HIDUPKATOLIK.com – 2 Kor. 12:1-10; Mzm. 34:8-9,10-11,12-13; Mat. 6:24-34

YESUS melontarkan pilihan yang semakin tegas. Allah tidak bisa diduakan. Mengabdi kepada Allah berarti mengasihi dan melekat kepada-Nya, dalam keadaan apa pun memilih Allah sebagai paling utama. Tidak ada orang yang bahagia dan tenang dengan hati bercabang. Ia akan setia kepada yang satu dan tidak mengindahkan yang lain. Terlepas dari Allah, manusia hanyalah budak dosa dalam berbagai macam bentuknya.

Baik buruknya perjuangan manusia dalam memenuhi kebutuhan pokok, tidak terletak pada apa yang dicarinya tetapi bagaimana sikap hatinya. Orang yang kuatir berlebihan, menghambat imannya. Orang yang mencari nafkah dengan gelisah berlebihan, berpotensi
membawa kejahatan. Entah itu kejahatan dalam arti menipu atau korupsi, maupun
kejahatan dalam arti menimbun barang dengan serakah sehingga merugikan orang miskin dan lemah.

Beriman dengan benar tidak membebaskan seseorang dari rasa kuatir, tetapi memampukan dia untuk menyerahkan kekuatirannya kepada Allah, seraya bekerja keras dengan gembira dalam keyakinan akan pemeliharaan Allah. Allah bukan hanya menciptakan tetapi juga menyelenggarakan hidup ciptaan-Nya. Mencari terlebih dahulu Kerajaan Allah bukanlah ajakan untuk berhenti bekerja, melainkan undangan untuk
penuh iman dalam bekerja.

Monica Maria MeifungAlumna Prodi Ilmu Teologi STF Driyarkara Jakarta

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini