Pesan Uskup Dominikus Saku Saat Tahbisan Imam Diosesan Atambua

254

HIDUPKATOLIK.COM – USKUP Atambua, Mgr. Dominikus Saku menahbiskan Romo Edelbertus Silab di Aula Santo Dominikus, Atambua, Nusa Tenggara Timur, Senin, 31/5/2021. Walau di tengah pandemi Covid-19, perayaan Ekaristi kudus tetap mengikuti protokol kesehatan.

Upacara berjalan hikmat dan singkat. Dalam khotbahnya, Uskup Dominikus menekankan pentingnya membangun kebersamaan dengan umat dan juga dalam hidup berkomunitas.

Lebih lanjut dikatakan bahwa dengan ditahbiskan menjadi imam, ada tugas khusus yang harus dijalani yakni pelayanan sakramen-sakramen Gereja dan menyelamatkan umat manusia dalam menghadirkan rahmat bagi umat yang dilayani.

“Jadikanlah Tuhan sumber kebahagiaan. Melayani dengan sukacita dan belajar bersama umat sebab kita juga manusia lemah yang juga membutuhkan bantuan orang lain,” katanya.

Perayaan iman ini bertepatan dengan penutupan Bulan Maria. Pesan Uskup kepada imam baru ini agar meneladani Bunda Maria, setia mendengarkan kehendak ilahi dengan kerendahan hati. Juga belajar untuk menemukan kehendak ilahi dalam karya dan pelayanan kita. Berceriteralah tentang karya agung Allah.

Umat yang hadir sangat terbatas hanya dikhususkan bagi keluarga. Para imam yang hadir pun sangat.

Teman-teman seangkatan Romo Edel yang sudah ditahbiskan diakon hadir juga dalam Misa ini yakni dari Keuskupan Agung Kupang. Koor oleh oleh para Frater TOR Lo’o Damian. Selesai misa dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Penempatan tugas baru setelah tahbisan di Paroki Tunbaba. Baru pertama kali terjadi ada tahbisan imam baru projo hanya satu orang. Tidak ada acara meriah. Selain umat hadir terbatas, tapi jumlah kursi diberi jangkauan yang melebar agar tetap menjaga jarak.

Romo Edelbertus Silab (tengah).

Di akhir Misa, Uskup Dominikus mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak dalam misa tahbisan ini. Bagi Romo Edel ia titipkan ucapkan selamat karena telah masuk dalam jajaran para imam Tuhan.

Romo Ino Nahak (Kontributor, Atambua)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini