HIDUPKATOLIK.COM – LEMBAGA Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Gorontalo menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Hotel Grand Q Kota Gorontalo, Minggu (9/5/2021).
Rakerda yang dipimpin Handoyo Sugiarto selaku Ketua LP3KD Provinsi Gorontalo tersebut dibuka pelaksanaannya oleh Pembimas Katolik Kementerian Agama Provinsi Gorontalo Reyne Koraag.
Handoyo Sugiarto dalam sambutan pembukaannya menjelaskan, Rakerda dilaksanakan dalam rangka evaluasi kegiatan dan program yang telah dilaksanakan tahun 2020 serta untuk merumuskan program dan kegiatan di tahun 2021.
Pembimbing Masyarakat Katolik Kementerian Agama (Pembimaskat Kemenag) Provinsi Gorontalo Reyne Koraag dalam sambutannya menyatakan bahwa LP3KD Provinsi Gorontalo telah menunjukkan eksistensi dan perannya bahkan terlibat secara aktif menyelenggarakan lomba paduan suara gerejawi baik di tingkat daerah
Selain itu, ikut menyiapkan peserta paduan suara gerejani yang berlomba di pentas nasional. “Oleh karena itu Bimas Katolik Provinsi Gorontalo akan terus memfasilitasi dan mendukung operasional LP3KD Provinsi Gorontalo,” ujar Koraag.
Ada sejumlah program kerja yang ditetapkan dalam bentuk Kalender Kegiatan Tahun 2021 dalam Rakerda tersebut.
Program kerja yang dihasilkan dalam Rakerda tersebut antara lain mencakup program konsolidasi, dalam hal ini, peningkatan fungsi kesekretariatan, pemantapan tupoksi masing masing bidang maupun penguatan pola hubungan kerja antarbidang.
Di bidang hubungan antarlembaga LP3KD Provinsi Gorontalo akan memperkuat hubungan silaturahmi dan kerjasama dengan lembaga-lembaga sejenis seperti LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran/Islam ), LPPD (Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah/Kristen Protestan), UDD (Utsawa Dharma Gita/Hindu) dan STT (Swayamvara Tripitaka Gatha/Budha).
Sugiarto menjelaskan, melalui kegiatan kerjasama, dimungkinkan kor umat Katolik Gorontalo yang dibina LP3KD dapat berpartisipasi menyumbang lagu pada ibadah umat kristen Protestan atau sebaliknya, kor umat kristen Protestan dapat menyimbang lagu pujian pada perayaan Misa umat Katolik.
Demikian juga, pada kegiatan lomba yang dilaksanakan LP3KD Provinsi Gorontalo sedapat mungkin akan mengundang lembaga-lembaga tersebut untuk ikut berpartisipasi menyemarakkan kegiatan dimaksud, demikian pula sebaliknya.
“Hal ini diharapkan dapat memperkuat toleransi dan persaudaraan antar umat beragama di Gorontalo,” ujar Sugiarto di dampingi Kristoforus Edison (Sekretaris dan Humas LP3KD Provinsi Gorontalo).
Selain itu, tambahnya, telah diagendakan kegiatan lomba kor dan mazmur tingkat daerah yang akan diikuti peserta dari wilayah, stasi dan kelompok kategorial di lingkup umat Katolik dari dua Paroki di Provinsi Gorontalo yaitu Paroki St. Christoforus Kota Gorontalo dan Paroki St. Theodorus Kabupaten Boalemo.
“Kegiatan lomba tersebut tentu saja akan disesuaikan dengan kondisi Pandemi Covid 19 melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat,” sebut Edison.
Diungkapkan, untuk menunjang aktivitas Pengurus LP3KD Provinsi Gorontalo telah diprogramkan penyiapan sekretariat LP3KD Provinsi Gorontalo yang lebih representatif dengan didukung sarana prasarana yang memadai untuk menunjang kegiatan LP3 KD agar semakin responsif dan profesional menghadapi tugas-tugas di masa mendatang.
Untuk memaksimalkan pelaksanaan fungsi pembinaan dan pengembangan paduan suara gerejani di lingkup umat Katolik se-Provinsi Gorontalo, Raker LP3KD Provinsi Gorontalo telah merekomendasikan agar pembentukan LP3KD di Kabupaten Boalemo perlu segera dipercepat dengan melakukan supervisi ke Paroki St Theodorus Boalemo untuk membantu kelancaran proses pengurusan administrasinya di Pemerintah Kabupaten Boalemo
“Ditargetkan pada tahun 2021 ini, LP3KD Kabupaten Boalemo dapat segera dibentuk dan dilantik,” ujar Sule.
Semua program kerja tersebut, sambungnya, kemudian disusun dan terkonsep dalam bentuk Kalender Kerja dengan mencantumkan waktu pelaksanaan disertai penganggarannya.
Ketika menutup Rakerda LP3KD Provinsi Gorontalo, Handoyo Sugiharto (Ketua LP3KD Provinsi Gorontalo) mengimbau agar pengurus LP3KD Provinsi Gorontalo semakin menunjukkan kinerja dan pengabdiannya yang terbaik bagi perkembangan musik liturgi di Provinsi Gorontalo.
“Selain itu, mampu mengangkat nama Gorontalo pada pentas lomba Pesta Paduan Suara Gerejani di tingkat nasional,” ujar Handoyo, yang adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo.
Lexie Kalesaran (Manado)