HIDUPKATOLIK.COM – Ada cukup banyak doa devosi melalui perantaraan Santo Yusuf. Salah satunya adalah doa Salam Yusuf. Mungkin yang kita tahu adalah doa Salam Maria, kan? Nah, doa Salam Yusuf ini sebenarnya sudah didoakan sejak lama, yaitu sejak abad ke-16. Hanya saja belum diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Ini dia teks doa Salam Yusuf yang telah saya terjemahkan dari bahasa Italia:
Salam Yusuf, pria yang tulus, mempelai murni Maria, ayah Mesias keturunan Daud.
Terpujilah engkau di antara pria, dan terpujilah Yesus, Putra Allah, yang dipercayakan kepadamu. Santo Yusuf, pelindung Gereja semesta, lindungilah keluarga-keluarga kami
dalam damai dan rahmat ilahi, dan dampingilah kami pada waktu kami mati. Amin.
Teks ini bercikal bakal dari doa Ave, Giuseppe dalam bahasa Latin yang ditulis seorang biarawan Fransiskan Minor pada tahun 1480.
Pada 1608 di Madrid sebuah versi Salam Yusuf disetujui oleh uskup agung di Toledo. Kemudian, Le Piccole Suore dei Poveri pada 4 Maret 1861 mendapat persetujuan dari Paus Pius IX untuk mendaraskan doa Salam Yusuf.
Pada abad-abad berikutnya, muncul aneka versi dalam bahasa Italia. Salah satu versi itu diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia dalam buku saya yakni Mencintai St. Yusuf dan sudah mendapat persetujuan dari Keuskupan Agung Semarang, 2 Mei 2019.
Mulailah mendoakan dan menghafal Salam Yusuf
Sebaiknya kita mulai mendoakan Doa Salam Yusuf ini agar kita semakin bisa mencontoh Santo Yusuf dan mendapat berkat melalui perantaraannya.
Sebelum berdoa Salam Yusuf, bisa juga kita mohon rahmat tertentu. Misalnya dengan berdoa: “Ya Santo Yusuf, aku ingin mendoakan keluargaku. Aku juga ingin berdoa untuk (sebutkan permohonan-permohonanmu).”
Doa-doa lain yang bisa kita doakan misalnya Litani Santo Yusuf, Novena Santo Yusuf, dan Rosario Santo Yusuf. Semua doa-doa itu ada dalam buku “Mencintai Santo Yusuf” (Kanisius 2019).
Sebagai awal yang baik, mulailah mendoakan dan menghafal doa Salam Yusuf di Tahun Santo Yusuf ini. Selamat mencoba. Tuhan Yesus memberkati kita.
Santo Yusuf, doakanlah kami!
Pastor Bobby Steven, MSF
(Penulis Buku “Mencintai Santo Yusuf”)