KEBAHAGIAAN YANG TERPANCAR PADA ORANG LAIN

294

HIDUPKATOLIK.COM – SIANG itu, jam di laptopku menunjuk pukul 12.02 WIB, aku membuka WA yang masuk dan mendapati seseorang mengirimkan pesan. Ia berbagi aktivitasnya selama setengah hari dengan penuh rasa bahagia. Kenapa aku dapat menebak perasaannya saat itu? Karena terlihat dari kalimat dan emoji yang ia kirimkan padaku. Cukup lama kami berbagi kisah, kadang aku ikut tertawa sendiri membaca pesan yang ia kirimkan.

Ketika usai makan siang, aku membaca ulang pesan-pesannya dan merenung, ternyata ketika kita bahagia, kebahagiaan itu akan terpancar pada orang lain, sekali pun orang itu berada jauh dari kita. Lantas, aku teringat kisah lain dua hari sebelumnya.

Pertama, perbincanganku dengan seorang yang lain. Ia tinggal jauh di timur dengan perbedaan waktu satu jam dariku. Kami berbicara di video call selama tiga jam. Ia banyak berbagi kisah, mulai dari cerita masa muda hingga apa yang hendak ia lakukan ke depan. Kami pun banyak tertawa. Katanya, ia senang dapat berbincang denganku, karena kami berdua dapat saling menyalurkan energi positif satu sama lain. Baginya, hal ini sangat bermanfaat untuk memastikan ia tetap dapat menjaga rasa bahagianya beberapa hari ke depan.

Kedua, sesi berbagi refleksi dan pengalaman dengan enam rekanku lewat Zoom Meeting. Kami berada di beberapa kota yang berbeda, aku di Sintang, empat di ibu kota dan dua lainnya di Jogja. Tentu saja, latar belakang kami pun tidak sama. Ada yang masih kuliah, ada yang berprofesi sebagai guru, musisi dan karwayan swasta. Nah, inilah yang membuat perbincangan kami sangat kaya. Tiap kami dapat belajar satu sama lain tanpa rasa sombong. Kadang, kami menyelipkan candaan-candaan singkat dalam tiap diskusi ringan. Kebahagiaan yang kami coba bagikan satu sama lain, membuat kami lupa bahwa waktu sudah lewat tengah malam.

Dari tiga peristiwa yang terjadi secara berurutan di atas, aku jadi bertekad untuk menyebarkan kebahagiaan dalam tiap hariku. Entahkah melalui pesan yang kukirimkan kepada orang, status yang kuupdate atau pun melalui senyum dan perkataan secara langsung dengan orang-orang yang kutemui. Aku ingin, tiap kebahagiaan yang kurasakan itu dapat pula dirasakan orang lain, sehingga nanti mereka dapat memancarkan kebahagiaan versi mereka sendiri.

Angela Januarti, Kontributor, Aktivis Credit Union, OMK Keuskupan Sanggau

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini