Bacaan Injil 15 November 2020

406

HIDUPKATOLIK.COM Mat 25:14-30

Karena engkau setia memikul tanggungjawab dalam perkara kecil, masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

Pada suatu hari
Yesus mengemukakan perumpamaan berikut
kepada murid-murid-Nya,
“Hal Kerajaan Surga itu
seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri,
yang memanggil hamba-hambanya
dan mempercayakan hartanya kepada mereka.
Yang seorang diberinya lima talenta,
yang seorang lagi dua, dan seorang yang lain lagi satu,
masing-masing menurut kesanggupannya.
Lalu ia berangkat.

Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu.
Ia menjalankan uang itu dan memperoleh laba lima talenta.
Hamba yang menerima dua talenta pun berbuat demikian,
dan mendapat laba dua talenta.
Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi
dan menggali lubang di tanah,
lalu menyembunyikan uang tuannya.

Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu,
lalu mengadakan perhitungan dengan mereka.
Hamba yang menerima lima talenta itu datang
dan membawa laba lima talenta.
Ia berkata, ‘Tuan, lima talenta Tuan percayakan kepadaku.
Lihat, aku telah memperoleh laba lima talenta!’
Maka kata tuannya kepadanya,
‘Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba yang baik dan setia!
Karena engkau telah setia
memikul tanggungjawab dalam perkara kecil,
maka aku akan memberikan kepadamu
tanggungjawab dalam perkara yang besar.
Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.’

Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta, katanya,
‘Tuan, dua talenta Tuan percayakan kepadaku.
Lihat, aku telah mendapat laba dua talenta!’
Maka kata tuan itu kepadanya,
‘Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba yang baik dan setia!
Karena engkau telah setia
memikul tanggungjawab dalam perkara yang kecil,
maka aku akan memberikan kepadamu
tanggungjawab dalam perkara yang besar.
Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.’

Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu
dan berkata,
‘Tuan, aku tahu bahwa Tuan adalah manusia kejam,
yang menuai di tempat Tuan tidak menabur,
dan memungut di tempat Tuan tidak menanam.
Karena itu aku takut
dan pergi menyembunyikan talenta Tuan itu di dalam tanah.
Ini, terimalah milik Tuan!’
Maka jawab tuannya itu,
‘Hai engkau, hamba yang jahat dan malas!
Engkau tahu bahwa aku menuai di tempat aku tidak menabur,
dan memungut di tempat aku tidak menanam.
Seharusnya
uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang,
supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya.
Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya
dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu.
Karena setiap orang yang mempunyai,
akan diberi sampai ia berkelimpahan.
Tetapi siapa yang tidak mempunyai,
apa pun yang ada padanya akan diambil.
Dan buanglah hamba yang tidak berguna itu
ke dalam kegelapan yang paling gelap.
Di sana akan ada ratap dan kertak gigi.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini