HIDUPKATOLIK.COM — Universitas Nusa Nipa Maumere Indonesia mengadakan Misa perutusan wisudawan-wisudawati angkatan XII pada Kamis, 5 November 2020 di seputaran aula Nawacita. Hadir tiga orang imam dalam perayaan Misa ini, yakni Pastor Mikael de Fretes, SVD sebagai imam utama dan konselebran Pastor David Lemewu, MGL dan Pastor Wens Edy, MGL.
Dalam kotbahnya, Pastor Wens memberikan pertanyaan seputar apakah sebuah ijasah itu penting atau tidak. Baginya, ijazah atau gelar merupakan sesuatu yang penting dalam mencari pekerjaan, dan meraih karir. “Namun, apakah gelar menentukan masa depan? Apakah gelar menentukan masa depan? Belum tentu, tetapi bagimana berlaku sebagai seorang sarjana dalam Bersikap, berkarier, dan bertingkah laku di tengah masyarakat. Dimana gelar menjadikan Anda lebih percaya diri dan tetap mengingat motto Univeristas Nusa Nipa,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Nusa Nipa Angelinus Vincentius mengungkapkan bahwa wisuda ini merupakan momen yang sangat luar biasa. Ia pengajak para wisudawan untuk mengenang kurang lebih selam empat tahun berproses dan bertransformasi.
“Anda terus belajar dalam menghadapi rimba raya kehidupan ini, hari ini anda diutus keluar dari rumah besar ini untuk bertarung dalam kehidupan. Bahwa selama empat tahun Anda fokus dalam suatu bidang ilmu itu, hanya pengklasifikasian program studi tetapi tidak boleh membatasi keluasaan Anda dalam berpikir, belajar karena saat terjun ke masyarakt yang dibutuhkan adalah disiplin. Berjuanglah dengan identitas baru dan saya tunggu pembuktiannya,” terang Angelinus.
Ia menghimbau bagi mereka yang diutus keluar, tetap mengingat almamaternya dan menjadi tempat yang dirindukan karena mereka yang pergi selalu rindu untuk pulang ke rumah dan ia akan tetap mengikuti pergerakan anda dalam perjuangan di medan kehidupan. “Berkaryalah di medan kehidupan dan buktikanlah bahwa gelar yang sangat mahal dapat diakui,”pungkasnya.
Yuven Fernandez (Maumere)