Serikat Yesus di Amerika Sambut 41 Novis Baru

736
Para novis di Komunitas Novisiat Jesuit St. Stanislaus Kostka, Grand Coteau, Louisiana

HIDUPKATOLIK.COM — Serikat Yesus di Amerika Serikat, Kanada dan Haiti menyambut 41 novis Jesuit baru pada tahun 2020 di novisiat di California, Louisiana, Minnesota, New York, Quebec dan Haiti. 41 novis telah mengambil langkah awal dalam perjalanan menuju imamat atau persaudaraan Jesuit, yang dikenal sebagai formasi Jesuit. Formasi ini memakan waktu total delapan hingga 12 tahun.

Para novis di Culver, California. Salah satunya Cyrus Habib, Politikus asal Amerika (mengenakan kacamata hitam) (Dok. Jesuit.org)

Para novis akan menjalani masa novisiat selama dua tahun. Dalam masa sebagai novis, para calon imam ini akan belajar apa artinya hidup dalam komunitas, mengadopsi ritme doa harian dan memperdalam pemahaman tentang panggilan Tuhan kepada Serikat. Diharapkan, mereka tanpa pamrih mengabdikan hidup untuk melayani yang terpinggirkan, melayani gereja serta Tuhan dan satu sama lain.

Direktur Komunitas Novisiat Jesuit St. Alberto Hurtado, St. Paul, Minnesota Pastor William O’Brien, SJ mengungkapkan, dalam dua tahun ini, para novis diwajibkan belajar untuk membedakan kehadiran Tuhan dalam berbagai budaya dan pengalaman yang akan mereka hadapi.

Para novis dan Komunitas Novisiat Haiti (Dok. Jesuit.org)

Direktur Komunitas Novisiat Jesuit St. Stanislaus Kostka, Grand Coteau, Louisiana Pastor Andrew Kirschman, SJ menambahkan, tujuan dalam masa novisiat ini untuk menemukan bahwa inti adalah panggilan hidup bersama orang-orang yang terpinggirkan, memasuki pergumulan dunia dan menemukan wajah Kristus.

“Semua pengalaman ini membantu para novis bertumbuh dalam kesadaran akan Kristus yang bekerja bersama kita di dunia saat ini,” pungkasnya.

Sumber: www.jesuits.org

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini