Paus Fransiskus Mendesak agar Suara Demonstran Didengar

103
Para pencari suaka memprotes kamp baru di Kara Tepe di pulau Lesbos, Yunani, 12 September 2020. (ANSA)

HIDUPKATOLIK.COM — Protes merupakan ungkapan kekecewaan atau ketidakterimaan akan suatu hal. Dapat dikatakan pula bahwa protes merupakan hasil dari berpikir kritis. Semua orang memiliki ungkapan itu dalam segala situasi, beberapa diantara seperti situasi politik, ekonomi atau sosial.

Hal ini dituturkan oleh Paus Fransiskus setelah mengakhiri Doa Angelus dengan umat yang berkumpul pada hari Minggu 13 September di Lapangan Basilika Santo Petrus.

Seperti yang dilansir oleh Vaticannews, Paus berpesan kepada para demonstran yakni memngingatkan mereka untuk tetap menyampaikan tuntutan mereka secara damai, tanpa terlena pada godaan agresi dan kekerasan

Selain itu, Paus turut mengimbau para pemimpin agar dengan ikhlas mendengarkan suara warga mereka dan menyambut aspirasi mereka yang adil untuk memastikan penghormatan penuh terhadap Hak Asasi Manusia dan kebebasan sipil.

Pada komunitas Gereja, Paus mengundang untuk membuat dialog atau diskusi yang mengupayakan rekonsiliasi.

Sonia Veronica

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini