HIDUPKATOLIK.COM— Pada kesempatan audiensi di hari Rabu, Paus Fransiskus menjelaskan mengenai adanya “virus lain” yang mempengaruhi dunia, yakni ketidakadilan sosial. Ia meminta ini agar perekonomian dunia sehat secara etis. Sehat berarti melihat martabat manusia pada setiap orang dan bahwa semua orang dapat menerima vaksin Covid-19.
Bapa Suci pun meminta agar Injil menginspirasi semua orang Kristen untuk melakukan amal, yang didasarkan pada iman dan berlabuh pada harapan. Ia berkata bahwa tindakan ini adalah “obat” yang bisa menyembuhkan dunia kita yang terluka.
Berikut ringkasan katekese Paus Fransiskus:
Saudara dan saudari terkasih,
Dalam refleksi kita tentang pandemi global saat ini, kita telah melihat bahwa situasi ini telah membuat kita peka terhadap “virus” yang bahkan lebih parah mempengaruhi dunia, yakni ketidakadilan sosial. Ketidakadilan sosial menciptakan kurangnya kesempatan yang sama kepada setiap orang dengan memarginalisasi orang miskin serta mereka yang paling membutuhkan. Teladan dan ajaran Kristus menunjukkan kepada kita bahwa berpihak pada orang miskin adalah kriteria penting dari semangat asali kita sebagai pengikut-Nya.
Amal Kristiani menuntut bahwa, di luar bantuan sosial, kita patut mendengarkan suara mereka dan bekerja untuk mengatasi semua yang menghalangi perkembangan material dan spiritual mereka. Keinginan kita untuk kembali ke keadaan normal tidak berarti kembali ke ketidakadilan sosial atau penundaan reformasi yang sudah lama tertunda.
Hari ini kita memiliki kesempatan untuk menciptakan sesuatu yang berbeda: ekonomi yang sehat secara etis, berpusat pada orang-orang, terutama yang miskin, sebagai pengakuan atas martabat manusia. Betapa menyedihkan jika, misalnya, akses ke vaksin Covid-19 hanya tersedia untuk orang kaya, dan tidak untuk orang lain yang memiliki kebutuhan yang sama atau lebih besar! Semoga Injil menginspirasi kita untuk menemukan cara yang lebih kreatif untuk menjalankan kasih amal itu, yang didasarkan pada iman dan berlabuh pada harapan, yang dapat menyembuhkan dunia kita yang terluka dan meningkatkan kesejahteraan sejati seluruh keluarga.
Saya dengan hormat menyapa umat beriman yang berbahasa Inggris. Pikiranku tertuju pada keluarga-keluarga yang harus melewatkan liburan musim panas mereka tahun ini; Saya mempercayakan mereka kepada Tuhan bahwa Dia akan memberi mereka kedamaian dan kegembiraan. Semoga Tuhan memberkatimu!