Pasien Covid-19, Uskup Agung Medan Tampak Bugar dan Tinggal Tunggu Pulang

503
Uskup Agung Medan Mgr. Kornelius Sipayung OFM.Cap sedang berolahraga/Dok. Pribadi

HIDUPKATOLIK.COM-SEJAK berita terkait Uskup Agung Medan Mgr. Kornelius Sipayung OFM.Cap terpapar Covid-19, banyak umat merasa sedih. Beredar di beberapa group WhatsApp baik paroki ataupun lingkungan, ada gerakan untuk mendoakan Mgr. Sipayung.

Di tengah doa dan kesedihan itu, sebuah berita bahagia datang. Beredar sebuah video singkat yang dibuat oleh Mgr. Sipayung sendiri saat sedang berolahraga di ruang rawat RS. Martha Friska Medan.

Dalam Video berdurasi 2.21 menit itu, Mgr. Sipayung sedang berlari-lari santai dan berolahraga di ruangannya.

Video ini juga diposting oleh Pastor Leo Sipahutar OFM.Cap di laman facebook-nya. Pastor Leo menulis, “ini video Mgr. Sipayung dari rumah sakit. Nampak bugar. Rasanya yakin bahwa corona akan segera lenyap dari tubuhnya.”

Dalam video itu, Mgr. Sipayung mengajak semua Kuria Keuskupan Agung Medan (KAM) untuk berolahraga. Kepada beberapa kuria yang juga terpapar diminta untuk berolahraga dan tetap semangat.

“Anggota Kuria Keuskupan, mari kita olahraga. Beberapa hari ini saya sudah berolahraga, tinggal tunggu pulang,” katanya sambil berkelakar.

Mgr. Sipayung bahkan sedikit menceritakan soal aktivitasnya selama di rumah sakit. “Meski sakit, harus tetap semangat. Sebentar lagi mandi air hangat, sementara saya masak di ruangan ini,” ceritanya.

Meski dalam keadaan bugar, nampak tangan kanannya bengkak sehingga semua aktivitas masih dengan tangan kiri. Soal tangan kanannya yang bengkak, Mgr. Sipayung mengatakan hal ini karena asam urat.

“Kumat asam uratku. Sepertinya dr. Frans (dokter yang merawatnya) memberi makan yang enak-enak selama di sini,” ceritanya dengan senyum.

Ia melanjutkan, “Soto, cumi-cumi semua kumakan demi kesehatan. Tetapi akibatnya asam urat bengkak di bagian pergelangan tangan,” ujarnya.

Yusti H. Wuarmanuk

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini