HIDUPKATOLIK.COM— Dalam sambutan Paus Fransiskus usai mendaraskan Doa Malaikat Tuhan mengatakan bahwa kehadiran umat di Lapangan Santo Petrus adalah tanda fase akut epidemi telah berakhir di Italia. Meskipun demikian, Paus tetap menegaskan untuk terus mengikuti aturan berlaku. “Tetap berhati-hati, jangan ‘nyanyikan lagu kemenangan terlalu cepat!’ Virus masih ada,” ucapnya melansir vaticannews, 7/6.
Di beberapa negara, Paus menunjukkan bahwa virus masih terus menjatuhkan banyak korban. “Jumat lalu, di satu negara, per satu menit satu orang meninggal! Ini mengerikan!,” ungkapnya sedih. Dengan pemikiran itu, Paus Fransiskus menyatakan kedekatannya dengan semua orang yang terdampak langsung covid-19, kepada mereka yang sakit dan keluarganya, serta kepada semua orang yang merawat mereka.
Hati Kudus Yesus
Usai berdoa, Paus juga mengingatkan bahwa bulan Juni didedikasikan secara khusus kepada Hati Kudus Yesus. Dia berkata, “Bulan ini menjadi sebuah dedikasi yang menyatukan para imam dan umat Allah yang sederhana.” Memang, ia melanjutkan, “Hati Yesus yang manusiawi dan Ilahi adalah sumber mata air kehidupan di mana kita dapat senantiasa menimba belas kasih, pengampunan, dan kelembutan Allah. Kita dapat melakukannya dengan berfokus pada suatu bagian dari Injil, merasakan bahwa di pusat setiap gerak tubuh, dari setiap kata Yesus ada kasih Bapa.”
Kita juga dapat melakukannya, kata Paus Fransiskus, “dengan menghormatinya dalam Ekaristi, di mana cinta ini hadir dalam Sakramen. Kemudian hati kita juga, sedikit demi sedikit, akan menjadi lebih sabar dan lebih murah hati.”
Felicia Permata Hanggu