HIDUPKATOLIK.COM – Setiap jaman membutuhkan kehadiran Nabi. Dan seorang nabi adalah orang yang melihat sesutu yang tidak dilihat. Namun, nabi tidak hanya melihat, nabi juga mampu mengetahui kebutuhan masyarakat dan menawarkan solusi yang menginspirasi. Tindakan nabi itu memotivasi dunia dan menentukan arah kehidupan.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komisi Kepemudaan Konferensi Waligereja Indonesia (Komkep KWI) Mgr. Pius Riana Prapdi saat pembukaan KICK OFF program yang menjadi salah satu rangkaian dari Program Startup Weekend KWI.
Bagi Mgr. Riana, nabi tidak pernah menyerah pada tantangan, ia terus berjalan kendati tidak ada yang menghiraukan. Ia bangkit kembali saat menjadi korban karena kenabiaanya. Ia akan tampil sebagai pemenang karena berpegang dalam kebenaran. Dalam sambutannya, Mgr. Riana mengisahkan Musa, Bunda Maria dan Paulus sebagai contoh beberapa orang muda yang membawa keselamatan.
“Mungkinkah situasi pandemi ini melahirkan nabi zaman kini? Mungkinkah mengubah wabah menjadi berkah? Ini sangat mungkin. Mengapa? Karena Allah tidak pernah bekerja sendiri. Ia selalu melibatkan orang muda,” ujarnya.
Uskup Keuskupan Ketapang ini mengatakan orang muda adalah pemeran utama dalam perubahan dunia. Ini situasi yang menjadi medan dimana melahirkan nabi dalam sejarah keselamatan. Maka, jangan takut!
“Seorang nabi atau seseorang pemberharu, tidak muncul dari kemapanan. Selalu muncul dari penderitaan, penjajahan, kesulitan, tantangan, kekalahan, kebodohan atau bahkan kedosaan. Allah tidak pernah menunggu seseorang untuk sempurna baru dilibatkan dalam karyaNya. Dalam situasi yang sulit ini, dalam situasi pandemi ini, jangan takut mengarahkan diri kepada Tuhan!,” imbuhnya
Program Startup Weekend KWI merupakan sebuah program pelatihan untuk membuat startup (usaha rintisan berbasis teknologi) dalam 54 Jam. Rangkaian acara Startup Weekend akan dilakukan dengan metode online dan juga offline yang akan dimulai bulan Mei 2020 – Oktober 2020.
Startup Weekend KWI mengadakan KICK OFF program dengan mengangkat tema “Kewirausahaan Digital sebagai Jembatan Kasih dan Harapan” yang telah diselenggarakan pada Sabtu, 9 Mei 2020 di Webinar Siaran Langsung (online) melalui Youtube Live.
Program Startup Weekend ini adalah bagian dari inisiasi Komisi Kepemudaan KWI dan Komisi PSE KWI. Tujuan acara ini adalah ingin memperkenalkan teman-teman muda terhadap entrepreneurship dan startup digital melalui program pelatihan 3 hari yang didalamnya terdapat penjabaran materi dengan topik Pembuatan Kerangka Utama Sebuah Usaha/ Business Model Design Canvas.
Karina Chrisyantia