HIDUPKATOLIK.com – Keuskupan Agung Chicago membentuk tim khusus yang terdiri dari para imam untuk melayani sakramen kepada pasien covid-19. Selang beberapa minggu Keuskupan Agung Boston pun membentuk inisiatif yang serupa.
30 imam dikerahkan untuk mengunjungi pasien di unit perawatan intensif covid-19 dan memastikan bahwa para pasien menerima Pengurapan Orang Sakit. Mayoritas para imam berusia di bawah 45. Tentu, sebelum mereka pergi, mereka wajib melakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
Dilansir dari Surat Kabar Kesukupan Agung Boston Boston Pilot, para imam, secara eksklusif akan melayani sepanjang masa krisis kesehatan ini. Mereka akan tinggal di rumah-rumah yang sudah disediakan dan lokasinya dekat dengan beberapa rumah sakit.
“Kami sangat berterima kasih kepada para imam yang telah mengajukan diri dalam pelayanan ini, dan kami meminta semua orang berdoa untuk mereka, misi dan keselamatan mereka,” tulis Uskup Keuskupan Agung Boston Kardinal Seán Patrick O’Malley, O.F.M. Cap dalam blog pribadinya.
Wakil Rektor Seminari Santo Yohanes, Boston Pastor Tom Macdonald mengatakan bahwa menjadi imam itu seperti petugas pemadam kebakaran. “Kami siaga, kami mendapat laporan bencana, kami bergegas ke tempat tersebut dan kami kembali,” ujarnya seperti yang dilansir dari Catholic News Agency.
Pastor Macdonald mengatakan bahwa setiap kali dipanggil untuk mengurapi penderita covid-10, dia dibantu juga oleh staf rumah sakit untuk menggunakan alat pelindung. Dia menambahkan, sebagian besar, imam berdoa di ambang pintu kamar pasien. “Ketika tiba saatnya untuk mengurapi pasien, imam masuk dan mengoleskan minyak pengurapan dengan kapas di kaki pasien. Juga bisa dioleskan pada dahi dan telapak tangan,” tutupnya seperti yang dilansir dari Aleteia, 27/4.
Karina Chrisyantia
