Solidaritas Wanita Katolik Republik Indonesia

1114
Seorang anggota WKRI memberikan masker kepada petugas kebersihan sampah. (Dok. Pribadi)

HIDUPKATOLIK.COMSocial distancing merupakan salah satu kebijakan dari pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Tentu, ini berdampak bagi sejumlah pihak. Misalnya saja para pekerja kantoran untuk sementara waktu menerapkan WFH (work from home). Hal ini juga membuat beberapa orang kehilangan mata pencaharian mereka, seperti para ojek online dan para pedagang.

Melihat kondisi tersebut, Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) tergerak untuk melakukan aksi. Salah satunya,  WKRI Cabang Kalvari, Lubang Buaya, Jakarta Timur, yang mengumpulkan dana secara mandiri dalam Gerakan Dompet Donasi Covid-19. Dana yang terkumpul akan dibelikan paket sembako untuk membantu teman-teman anggota dan juga warga disekitar kita tanpa melihat agama apa, yang berdampak atas wabah virus corona ini.

Pengumpulan dana dimulai pada tanggal 29 Maret 2020 dan  dalam waktu yang singkat hanya 3 hari, Tuhan mengerakan hati para donatur. Kemudian paket sembako dibagikan WKRI Cabang Kalvari pada Sabtu 4 April 2020.

Pembagian sembako oleh WKRI Cabang Kalvari (Dok Pribadi)

Hati WKRI Cabang Ignatius Loyola, Jl. Malang, Jakarta Pusat pun terketuk hatinya untuk berbagi kasih kepada sesama yang sangat membutuhkan, seperti tukang sampah, pengemudi bajaj, buruh harian, ojek online, ibu rumah tangga yang betempat tinggal disekitar kelurahan Menteng, Jakarta Pusat. Maka terkumpulah sembako serta bubur kacang hijau dan sate lontong yang dibagikan pada Kamis, 2 April 2020 – Sabtu, 4 April 2020.

Menyikapi masa sulit untuk melawan Covid-19 ini, WKRI Cabang St. Stanislaus Kostka, Kranggan, menyatakan kasih secara nyata kepada para ojek online. Kegiatan ini berjalan dengan aman dan penuh sukacita pada hari Minggu, 5 April 2020 di halaman parkir Toko Roti Olin Donnut’s, JL Raya Kranggan, Jatiranggon, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.

Berbeda dengan WKRI Cabang Kristoforus, Jakarta Barat yang tergerak melakukan Gerakan Peduli Sesama. Dengan dana yang terkumpul, mengadakan berbagai kegiatan antara lain, menyediakan makan siang gratis bagi para ojek online, supir angkutan, satpam dan tukang parkir sekitar RS Jiwa Grogol. Kedua, memberikan sembako buat para lansia dan keluarga pra sejahtera di sekitar Paroki Kristoforus dan berbagi kasih kepada RS. Katolik Bunda Pengharapan, Merauke dan RS. Santa Maria, Cilacap.

Untuk kedepannya, WKRI Cabang Kritoforus akan ke puskesmas di sekitar aroki untuk membagikan APD yang telah dikumpulkan, juga meneruskan pembagian makan siang gratis dan sembako sampai dua bulan ke depan.

Hal yang berbeda juga dilakukan oleh WKRI Cabang St. Arnoldus, Bekasi, Jawa Barat. Mengamati banyaknya pekerja harian lepas di sekitar area tinggal yang tidak memakai pelindung karena masker menjadi barang langka. Mereka tergerak membuat masker kain.

Masker buatan ini dibagikan secara gratis dan langsung kepada tukang bakso/mie, tukang parkir, tukang sayur, dll, yang berada di wilayah mereka. Bukan sekedar memberikan, tetapi WKRI Cabang St. Arnoldus juga memberikan edukasi bukan hanya cara pemakaian dan pembersihannya, tetapi mencakup  alasan mengapa perlu memakai masker.

Pembagian nasi bungkus oleh WKRI Cabang Yohanes Penginjil,Jaksel. (Dok Pribadi)

Di samping itu, WKRI Cabang St.Nikodemus, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, juga turut dalam aksi solidaritas Covid-19. Dengan berkolaborasi dengan TIM Keadilan Sosial, PSE, Seksi Kesehatan dan para Koordinator Wilayah memilih tidak diam tetapi melakukan yang lebih bermanfaat untuk berbelarasa terhadap saudara kita yang membutuhkan.

Setelah disepakati, ada beberap program kegiatan yang berjalan. Pertama, memberikan  sembako bagi keluarga pra sejahtera di paroki Nikodemus dengan total 235 KK. Selain sembako kami juga memberikan Vitamin dan Masker. Kemudian, meberi bantuan untuk dua umah sakit di daerah Tangerang berupa APD seperti, HS, disinfektan, masker, glove dan baju Hasmat. Ketiga, mereka membagikan nasi bungkus kepada para sopir, ojek dan pekerja harian yang kami temui di beberapa daerah sekitar Tangerang. Untuk pembagian nasi bungkus ini  dilakukan setiap hari Senin-Rabu dan Sabtu. Dengan membagikan sebanyak 50 hingga 100 nasi bungkus tiap pengiriman.

Membagikan nasi bungkus juga diterapkan oleh WKRI Cabang Yohanes Penginjil, Blok B,  Jakarta Selatan. Mereka siang ini, Senin, 6 April 2020 membagikan 300 bungkus nasi kepada para ojek online, para pedagang dan para pemulung yang melintas di sekitar paroki.

 

Pembuatan masker kain oleh WKRI Cabang St. Arnoldus (Dok. Pribadi)

Para anggota WKRI ini sungguh bersuka cita dapat membantu sesama. Mereka mengucap syukur semua kegiatan berjalan lancar.  Walaupun keadaan dalam keterbatasan, namun tidak membuat mereka hanya diam di rumah.

Karina Chrisyantia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini