VANESSA MARIE BRYANT: CINTA ISTRI LEGENDA NBA

205
Vanessa (duduk, tengah) bersama suami dan anak-anaknya.
(Instagram/vanessabryant)

HIDUPKATOLIK.COM Ujian cintanya kadang berat. Ia pernah ditolak sebagai menantu. Ia tetap tegar ketika Kobe Bryant dituduh melakukan pemerkosaan. Kini, kematian sang suami sungguh memukulnya.

Medio November 1999, bintang klub basket LA Lakers, Kobe Bryant bersua seorang gadis penari latar. Dialah Vanessa Laine. Usia Kobe kala itu 21 tahun, sementara Vanessa 17 tahun dan masih duduk di bangku Marina High School di Huntington Beach, California.

Mereka berjumpa ketika Bryant sedang menggarap album musiknya, walaupun akhirnya tak pernah dirilis. Kobe dan Vanessa berkenalan dan saling bertukar nomor telepon. Mereka pun berkencan beberapa kali. Lantaran terlalu asyik berkencan dengan Kobe, Vanessa mesti merampungkan sekolah melalui program homeschooling. Mereka bertunangan pada Mei 2000.

Kala itu, Kobe telah menjadi bintang di lapangan basket. Kariernya sebagai pemain National Basketball Association alias NBA sedang moncer. Menjadi istri seorang bintang NBA tentu menjadi impian para gadis di Negeri Abang Sam.

Ujian Restu

Setahun setelah bertunangan, pada 18 April 2001, Kobe dan Vanessa saling menerimakan Sakramen Perkawinan di Gereja St. Edward di Dana Point, California. Tapi sayang, pernikahan suci itu tak dihadiri orangtua dan saudara-saudara Kobe. Perkawinan itu tak mendapat restu, lantaran Vanessa yang masih terlalu muda, 18 tahun, serta bukan keturunan Afro-Amerika.

Vanessa lahir di Huntington Beach, California, 5 Mei 1982. Nama aslinya Vanessa Cornejo Urbieta. Dia anak kedua dari Sofia Laine; keturunan Meksiko dan Irlandia, Inggris, serta Jerman. Saat usianya baru tiga tahun, orangtuanya bercerai. Ia pun dibesarkan oleh ibunya. Nama “Laine” diambil dari ayahnya tirinya. Setelah menikah dengan Kobe, namanya diubahnya menjadi Vanessa Marie Bryant.

Ikatan cinta Kobe dan Vanessa seperti tak bisa dipisahkan lagi. Dua tahun setelah menikah, 2003, mereka dikaruniai buah hati, Natalia Diamante. Kehadiran Natalia mampu meluluhkan hati orangtua Kobe. Hubungan mereka akhirnya rujuk.

Tiga tahun kemudian, 2006, lahir putri kedua mereka, Gianna Maria-Onore. Putri ketiga mereka, Bianka Bella, lahir 2016. Dan putri keempat mereka, Capri, lahir pada 4 Juli 2019.

Ujian Cerai

Usia pernikahan mereka baru seumur jagung. Ujian besar mulai datang. Medio musim panas 2003, Kobe dituduh melakukan pemerkosaan terhadap seorang karyawati hotel berusia 19 tahun di Eagle, Colorado. Kasus ini sampai ke meja hijau. Tapi, hakim membatalkan dakwaan, lantaran si perempuan itu tak melanjutkan gugatannya, dan menyelesaikan kasus di luar ruang persidangan. Meskipun tak terbukti secara hukum, namun peristiwa ini amat memukul pasangan muda ini.

Ini menjadi periode terburuk dalam karier Kobe. Gegara kasus ini, banyak sponsor yang meninggalkan Kobe. Kariernya pun terancam. Untunglah, di samping Kobe ada Vanessa.

Vanessa selalu berdiri di dekat Kobe ketika aneka tuduhan itu datang. Ia pun mendampingi sang suami ketika membuat pernyataan di hadapan awak media. “Saya tahu, suami saya telah melakukan kesalahan. Tapi, dia bukan penjahat. Saya akan selalu berdiri di sisinya untuk menghadapi masalah ini. Saya akan memberikan semua kekuatan dan dukungan yang dia butuhkan untuk menghadapi kasus ini.”

Selama periode yang menguras air mata itu, Kobe mulai menjalani runitas imannya. Ia kerap terlihat mengikuti Misa di gereja. Bersama Vanessa, ia juga mendirikan The Kobe Bryant dan Vanessa Bryant Family Foundation, sebuah yayasan yang didedikasikan untuk orang miskin, terutama orang muda dan para tunawisma. Mereka juga mendirikan Mamba Sports Academy untuk membantu para pemuda mengembangkan aneka keterampilan.

Namun, ujian belum selesai. Pada 2011, badai kembali menerpa biduk rumah tangga Kobe dan Vanessa. Vanessa menggugat cerai Kobe, lantaran diduga melakukan perselingkuhan. Setelah melalui proses mediasi yang cukup panjang, akhirnya Vanessa mencabut gugatan itu. Dan mereka kembali merajut cinta dalam biduk rumah tangga.

Ujian Perpisahan

Desember 2019, Kobe dan Vanessa mengenang kembali jalinan cinta mereka. 20 tahun lalu, mereka memulai perjalanan cinta ini. Melalui akun Instagram, Kobe berbagi foto disertai keterangan, “Pada hari ini 20 tahun yang lalu saya bertemu dengan sahabat saya, ratu saya @vanessabryant. Saya memutuskan untuk mengajaknya berkencan ke Disneyland. Aku mencintaimu, Mamacita per semper.”

Tapi, kebersamaan Kobe, Vanessa, serta empat putrinya kembali diuji. Minggu, 26 Januari lalu, Kobe dan putrinya, Gianna, dikabarkan tewas dalam kecelakaan maut. Mereka menjadi korban kecelakaan helikopter di dekat Calabasas, California, bersama tujuh orang lainnya.

Vanessa tertunduk lesu. Ia hanya diam menyaksikan dua orang tercinta masuk ke liang lahat. Tak ada satu kata pun terucap dari bibir Vanessa. Baru pada Rabu sore, 29/1, Vanessa membuat pernyataan kepada publik melalui akun media sosial Instagram

Mula-mula, ia mengubah foto profilnya di Instagram dengan foto kebersamaan Kobe dan Gianna. Lantas, ia mulai menulis, “Putri-putriku dan aku ingin berterima kasih kepada jutaan orang yang telah memberikan dukungan dan doa selama periode menyedihkan ini. Terima kasih atas semua doanya. Kami sungguh membutuhkan itu. Kami benar-benar merasakan kesedihan mendalam karena secara mendadak kehilangan seorang suami tercinta, Kobe –ayah yang luar biasa bagi anak-anaknya, serta Gianna yang cantik dan manis –putri yang penuh kasih dan perhatian kepada saudaranya Natalia, Bianka, dan Capri.”

Vanesa melanjutkan, “Tak ada kata-kata yang cukup untuk menggambarkan rasa sedih kami saat ini. Tapi, kami juga senang, ternyata banyak orang yang mencintai Kobe dan Gigi. Kami pun merasa sangat diberkati pernah memiliki mereka berdua. Saya yakin, Kobe dan Gigi ada di sini bersama kita, karena mereka adalah berkat terindah, namun terlalu cepat diambil. Aku sama sekali tak membayang hidup tanpa mereka. Cintaku untuk Kobe dan Gigi tak ada habisnya, tak terukur. Aku hanya berharap masih bisa memeluk mereka, mencium mereka, dan memberkati mereka. Mereka akan tetap bersama kami di sini, selamanya.”

Melalui postingan itu, Vanessa juga meminta agar semua orang menghormati privasinya dan anak-anaknya. Selain itu, ia juga akan memberikan sumbangan kepada para korban lain dalam kecelakaan helikopter itu. “Mamba Sports Academy telah menyiapkan dana MambaOnThree untuk mendukung keluarga lain yang terkena dampak tragedi ini,” tulis Vanessa. 

Ia menutup, “Terima kasih banyak telah mendoakan kami dan telah mencintai Kobe, Gigi, Natalia, Bianka, Capri, dan aku. #Mamba #Mambacita #GirlsDad #DaddysGirls #Family”

Y. Prayogo

HIDUP NO.07 2020, 16 Februari 2020

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini