HIDUPKATOLIK.com – Patriark Gereja Kaldea, Kardinal Louis Raphael Sako memimpin Misa Penahbisan dua imam baru di Katedral St. Yoseph Baghdad, Irak, 18/1. Dalam homilinya, ia
mengatakan, Yesus adalah teladan bagi para imam, karena dia memberikan “nyawanya untuk kawanannya”. Karenanya, setiap uskup dan setiap imam harus seperti Yesus.
Kardinal Sako mengajak untuk selalu mengikuti
jejak Kristus dan berusaha untuk hidup sesuai apa yang dikhotbahkan. Hanya dengan cara ini, lanjutnya, seorang imam akan mampu membawa
umatnya membangun kepercayaan. Ia juga
menekankan pentingnya doa sebagai pondasi iman. “Doa penting untuk menerangi jalan kita dan mengatasi kesulitan-kesulitan kita,” tegasnya.
Seperti diberitakan www. http://www.asianews.it, (18/1), Misa Tahbisan ini merupakan momen kegembiraan dan perayaan bagi komunitas Kristen. Tahbisan ini juga dihadiri Mgr. Shlemon
Warduni dan Mgr. Basil Yaldo.
Dua imam yang ditahbiskan ini adalah Pastor Shamil Khidr Salim dan Pastor Hanna Jihad.Issa. Pastor Shamil lahir di Mosul pada 29 Januari 1995, ia memiliki seorang saudara perempuan.
Orangtuanya, seperti anggota keluarga lainnya, harus meninggalkan rumah mereka pada Agustus 2014 setelah munculnya kelompok Negara Islam. Mereka menemukan perlindungan di Ankawa, Irak
Kurdistan, di mana mereka masih hidup sampai sekarang.
Sedangkan Pastor Hanna lahir pada 8 Agustus 1990. Dia lulus dalam Administrasi Bisnis dari Universitas Dohuk pada 2013-2014 dan pernah
mengajar di Sekolah Menengah Manchesh, Baghdad.
Antonius E. Sugiyanto
HIDUP NO.04 2020, 26 Januari 2020