HIDUPKATOLIK.com – Kesibukan Pastor Markus Solo Kewuta, SVD meningkat menjelang pelantikan 13 kardinal baru pada Sabtu, 5/10, yang salah satunya adalah Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo. Sehari sebelum konsistori, imam asal Nusa Tenggara Timur ini mendampingi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang diutus Presiden Jokowi menghadiri Misa pelantikkan Kardinal Suharyo, berjalan-jalan ke Kapel Sistine.
Di tempat ini, Lukman menikmati arsitektur kapel yang terletak di dalam Istana Kepausan tersebut. Lukisan dari zaman Renaisans karya Michelangelo yang menghiasai tembok dan langit-langit kapel ini tak luput dari pengamatan Lukman.
Selain kunjungan ke Kapel Sistine, menurut Pastor Markus, Lukman juga sempat mengadakan pertemuan dengan Presiden Dewan Kepausan untuk Dialog Antar Umat Beragama, Kardinal Miguel Ayoso, yang juga dihadiri Duta Besar RI untuk Vatikan, Agustinus Sriyono.
Dalam kebersamaan ini, keduanya sepandangan tentang pentingnya memajukan pendidikan yang berkarakter inklusif. Ini berarti, siswa sekolah tidak hanya mengenal agama sendiri namun juga berusaha mengenal yang lain. “Artinya, para siswa terbuka untuk mengenal agama-agama lain secara objektif di dalam pengajaran di sekolah-sekolah,” jawab Kepada Desk Islam di Asia dan Pasifik Dewan Kepausan untuk Hubungan Antar Agama ini. Selama kunjungan di Roma, Lukman juga disertai oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Katolik Departeman Agama RI, Aloma Sarumaha dan Paulus Tande Tasik dari Pusat Kerukunan Umat Beragama Departemen Agama.
Hasiholan Siagian
HIDUP NO.44 2019, 3 November 2019