[Dok. forum-weltkirche.de]
HIDUPKATOLIK.com – Pusat Misionaris Keuskupan Roma telah memutuskan untuk memberikan penghargaan Father Andrea Santoro Award kepada Pastor Sebastiano D’Ambra. Imam dari Institut Kepausan untuk Misi Asing (PIME) ini telah melayani di Filipina selama lebih dari 40 tahun.
Seperti dilansir www.asianews.it, 31/7, penghargaan untuk Pastor D’Ambra ini sekaligus mengenang misionaris fidei donum dari Keuskupan Roma, yang terbunuh di Trabzon (Turki) pada 5 Februari 2006, seorang saksi besar bagi dialog Islam-Kristen.
Mulai tahun ini, penghargaan diberikan kepada mereka yang mempersembahkan diri atas komitmen untuk mewartakan Injil dalam konteks Surat Apostolik ad Gentes (dialog antaragama dan dukungan kepada kemanusiaan) di seluruh dunia. Peringatan penghargaan ditetapkan pada tanggal 26 Oktober, yakni saat perayaan Bulan Misi Luar Biasa.
Pastor Andrea Santoro meninggal ketika berdoa di Gereja St Mary Trabzon, di mana ia melayani sebagai pastor paroki. Pengadilan Turki menghukum pembunuhnya, Ouzuz Akdin dengan hukuman 18 tahun 10 bulan penjara. Ouzuz ditangkap beberapa jam setelah kejahatan.
Felicia Permata Hanggu
HIDUP NO.33 2019, 18 Agustus 2019
