HIDUPKATOLIK.com – Keuskupan Dili, Timor Leste, mengalami peningkatan status menjadi Keuskupan Agung Metropolitan. Pada waktu yang bersamaan, Paus Fransiskus mengangkat Uskup Virgílio do Carmo da Silva mejadi Uskup Agung pertama.
Seperti yang dilansir dari Agenzia Info Salesiana dan Ucannews, pengangkatan ini diumumkan pada Rabu, 11 September 2019 oleh Duta Besar Vatikan untuk Malaysia dan Timor Leste Mgr Joseph Salvator Marino saat Misa dalam rangka memperingati kunjungan Paus Yohanes Paulus II ke Dili 30 tahun lalu. Tahun 1989 Timor Leste masih menjadi bagian dari Indonesia dan mendapatkan kunjuangan Paus. Hal ini merupakan tanda bahwasanya Vatikan memberikan perhatian sejak dulu terhadap keukuspan tertua di Timor Leste ini.
Keukuspuan Dili didirikan pada tanggal 4 September 1940. Seperti yang dilansir oleh Vaticannews, keuskupan ini memiliki luas 4.775 km persegi, yang meliputi 5 distrik di bagian tengah Timor Leste. Dari total populasi lebih dari 667.000, jumlah umat Katolik lebih dari 630.000 (94,4%), yang tersebar di 30 paroki. Mereka dilayani oleh 149 imam, 132 biarawan dan 432 biarawati, serta 98 frater di seminari tinggi. Keuskupan ini sangat bergantung pada layanan katekis. Dengan status barunya, Keuskupan Agung Dili akan memiliki dua keuskupan sufragan yakni Keuskupan Baucau dan Keuskupan Maliana.
Tahun 1983 ketika Uskup Marthinho da Costa Lopes mengundurkan diri, Paus mengangkat Mgr Carlos Filipe Xiamenes Belo SDB menjabat sebagai Administrator Apostolik. Tahun 1996, Mgr Belo, sapaannya, menerima Nobel Perdamaian bersama dengan Jose Ramos Horta — yang saat itu masih tinggal di pengasingan — untuk usaha mereka dalam penyelesaian yang adil dan damai atas Timor-Timur.
Karina Chrisyantia