Eduardus Tisada Elsa Iswandaru : Pemain Bass Terbaik

229
Eduardus Tisada Elsa Iswandaru.
[NN/Dok.Pribadi]

HIDUPKATOLIK.com – Meski usianya masih empat belas tahun, Eduardus Tisada Elsa Iswandaru telah menunjukkan prestasi membanggakan di bidang musik. Dalam dua tahun terakhir ini setidaknya tujuh kali Edu, sapaan siswa kelas IX SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta, meraih best bassist player dalam lomba atau festival band tingkat pelajar atau umum yang diikutinya.

Puncaknya pada Januari 2019, anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Yuvensius Sasongko Iswandaru-Kristina Ekoyani ini meraih medali emas ‘Solo Bass’ tingkat Asia Pasifik di Vietnam. “Terakhir, saya sebagai pemain bass terbaik dalam Kompetisi Band Tingkat Umum se-Jateng/DIY di Banjarnegara pada 21 Juli 2019,” tutur Edu saat ditemui di studio tempat berlatih di Jalan Bantul, Yogyakarta, Senin, 22/7.

Remaja kelahiran Bantul, 25 Agustus 2005 ini mengaku belajar gitar sejak SD. Pertama kali tampil bermain bass ketika kelas empat SD di Pangudi Luhur. “Waktu itu saya diminta pegang bass pada acara perpisahan kelas enam. Saat itu sebetulnya belum bisa ngebass, tapi nekat bilang bisa,” kisahnya.

Sang ayah, yang melihat bakat anaknya lantas meminta temannya personel band Jikustik, Bayu, untuk mengajari Edu dasar-dasar bermain gitar bass. Dan, ketika ia menunjukkan kematangan dalam memainkann bass, kemudian dileskan privat pada bassist terbaik lainnya. “Tiap hari saya latihan ngebass,” ucap Edu yang punya tiga grup band, salah satunya bernama Mainstay of God (MoG), artinya andalan Tuhan. Setahun lalu, MoG diberkati Uskup Agung Semarang, Mgr Robertus Rubiyatmoko, untuk melayani dan menghibur masyarakat.

H. Bambang S

HIDUP NO.32 2019, 11 Agustus 2019

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini