Bapak dan Ibu Kerja Apa Sih?

503

HIDUPKATOLIK.com – Ibu pengasuh yang baik, anak saya sering menanyakan apa pekerjaan ayah dan ibunya. Ia penasaran sekali. Kami bekerja di sebuah perusahaan swasta berbeda. Istri bagian sales, sementara saya tenaga administrasi. Bagaimana cara memperkenalkan profesi kami dan membuat ini menjadi kegiatan yang menyenangkan? Saya berharap anak saya akan cukup puas dengan penjelasan itu sehingga ia tak sering minta diajak ke kantor, karena selain merepotkan, saya tak ingin menggangu suasana kawan-kawan di kantor. Anak saya saat ini usianya empat tahun. Tahun depan akan masuk TK.

Yustinus Alfonsus, Bogor

Salam kenal Bapak Yustinus. Membaca pertanyaan Bapak, saya mendapat sedikit gambaran tentang putra Bapak. Ananda tampak memiliki rasa ingin tahu yang cukup besar, terutama berkaitan dengan kegiatan orangtua. Bersyukurlah, sehingga akan lebih mudah dalam memberikan masukan atau informasi kepada anak.

Sebagai orangtua perlu berhati-hati memberikan informasi kepada anak. Jika salah maka informasi tersebut akan selalu diingat anak dan menjadikan pemahaman anak juga salah. Anak tampak juga tak mudah puas dengan jawaban yang ada dan rasa penasaran akan selalu muncul, jika anak belum puas dengan jawaban kita.

Apalagi untuk anak seumur ananda, yaitu empat tahun, di mana anak memiliki ciri ada asa ingin tahu yang besar, ingin dapat mengetahui secara konkrit tentang apa saja yang ditanyakan, juga berharap untuk dapat selalu dekat dengan orangtua. Sesuai dengan perkembangan kognitif, anak berharap segala sesuatu dapat dijelaskan secara nyata agar mudah membayangkan sekaligus memahami.

Anda dan istri bekerja sehingga waktu bersama anak terbatas. Maka, anak ingin tahu yang dilakukan bapak-ibu jika bekerja atau dilakukan di kantor. Hal ini membuat anak penasaran. Setelah anak mengetahui, ia akan menceritakan ke teman-teman, apa kegiatan bapak ibunya jika di kantor. Hal ini juga menjadi kebanggaan tersendiri untuk anak. Dengan demikian, memang anak perlu tahu dan jika memungkinkan anak sekali-kali diajak ke kantor, mungkin pada saat Anda atau istri cuti. Sehingga waktu lebih bebas dan anak juga tak mengganggu pekerjaan Anda atau teman kantor.

Berikan gambaran yang jelas, meski tak semua, dengan bahasa sederhana, singkat, dan konkrit yakni menyertakan contoh. Dalam penjelasan, raut wajah harus gembira sehingga persepsi anak juga baik terhadap pekerjaan orangtua.

Hal ini pasti akan menjadikan kebanggaan untuk anak. Buah hati pun akan melepas bapak-ibu untuk bekerja dengan hati yang bahagia juga. Jika anak kita tinggal dengan hati gembira, kita sebagai orangtua juga akan lebih tenang serta bekerja dengan lebih baik.

Anak-anak memang memiliki rasa ingin tahu yang besar. Kita tak boleh salah dalam menjelaskan kepada anak. Jika kita belum mampu menjelaskan pertanyaan anak, sebaiknya orangtua juga berterus terang dan kelak akan memberitahu begitu telah mendapatkan jawaban. Jadi anak tidak dibohongi dengan informasi yang kurang tepat.

Emiliana Primastuti

HIDUP NO.31 2019, 4 Agustus 2019

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini