Menjadi “Garam” di Kampus

138
Mgr Robertus Rubiyatmoko (kiri) bertanya pada salah satu mahasiswa saat Misa pembukaan tahun akademik di Universitas Gaja Madah, Yogyakarta, 16/8.
[HIDUP/H. Bambang S]

HIDUPKATOLIK.com – Kita kelompok kecil tidak perlu menjadi minder, justru sebaliknya terpanggil menjadi garam kehidupan di kampusnya,” ujar Uskup Agung Semarang Mgr. Robertus Rubiyatmoko dalam Misa syukur pembukaan tahun akademik 2019/2020 Universitas Gaja Madah (UGM) di Graha Sabha Pramana, Yogyakarta, Jumat, 16/8.

Acara yang diikuti sekitar 900 mahasiswa Katolik UGM ini diselenggarakan Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) UGM. Pelaksanaan Misa syukur pembukaan tahun akademik 2019/2020 ini dilakukan secara bersama. Dan ini merupakan penyelenggaraan yang pertama. “Sebelumnya Misa syukur seperti ini dilaksanakan di fakultas masing-masing. Misa kali ini sekaligus untuk mensyukuri Peringatan HUT RI ke 74,” tutur Rektor UGM Panut Mulyono saat hadir membuka acara tersebut.

Mgr Rubiyatmoko, dalam kotbah mengajak KMK UGM membangun kebersamaan sesuai visi Keuskupan Agung Semarang yaitu membangun persaudaraan, menjadi saudara bagi mereka semua. “Sikap inklusif yang kita kembangkan, merangkul siapa pun dengan sapaan,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Mgr Rubiyatmoko mengajak para mahasiswa untuk meneladan Mgr Albertus Soegijapranata, menjadi seratus persen Katolik, seratus persen Indonesia.

H. Bambang S. (Yogyakarta)

HIDUP NO.34 2019, 25 Agustus 2019

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini