HIDUPKATOLIK.com – Bersama kolegialitas para uskup dalam Konferensi Waligereja Indonesia, Uskup Banjarmasin, Mgr Petrus Boddeng Timang ikut serta dalam kunjungan Ad-Limina Apostolorum ke Kota Abadi Roma, 8-16 Juni 2019. “Bagi saya sebagai uskup aktif, tentu kunjungan ini adalah kunjungan Ad-Limina terakhir saya,” ujarnya.
Kini, Mgr Boddeng Timang telah berusia 72 tahun, hal ini berarti besr kemungkinan ia akan memasuki masa pensiun empat tahun lagi. Hal itu berarti, kemungkinan ia tidak akan ikut serta dalam ad-limina Uskup-uskup Indonesia yang akan datang. “Sebenarnya seorang uskup yang sudah emeritus masih diperbolehkan mengikuti kunjungan ad-limina, hanya saja tidak diwajibkan untuk menyusun laporan tentang keuskupannya,” jelasnya.
Ia berpendapat, kunjungan Ad-Limina secara Gerejawi menunjukkan kesetiaan kepada simbol kesatuan Gereja. Setiap uskup, selain bertanggung jawab terhadap keuskupannya, juga sama-sama mempunyai tanggung jawab kepada seluruh Gereja Universal.
Pada Ad-Limina tahun ini, Mgr Boddeng Timang terkesan saat mengikuti rekoleksi yang diadakan oleh salah satu tarekat dari Spanyol pada 9 Juni 2019. “Saya merasa terharu, mereka adalah para pastor yang berkomitmen melayani para uskup yang datang ke Kota Roma,” ujar kelahiran Malakiri, Toraja, 7 Juli 1947 ini.
Di hari ulang tahunnya, Mgr Boddeng Timang mengatakan, meski lemah, manusia tetap dipakai Tuhan untuk membangun Kerajaan Allah setiap hari. “Ingatlah satu hal, jika kita bersedia melakukan itu, maka kita hendaknya mau memikul salib kita masing-masing dengan penuh sukacita dan keyakinan bahwa kita akan menang dari segala bentuk kejahatan yang kita hadapi,” ujarnya.
Dionisius Agus Puguh Santosa
HIDUP NO.29 2019, 21 Juli 2019