HIDUPKATOLIK.com – Tahun 2019 yang telah ditetapkan Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) sebagai Tahun Berhikmat Bangsa Bermartabat telah ditindaklanjuti semua Paroki se-KAJ dengan karya nyata.
Paroki Ciputat Santo Nikodemus salah satunya yang tidak ketinggalan menggelar berbagai acara yang melibatkan umat agama lain di sekitar gereja yang terletak di Komplek Mabad Rempoa, Tangerang Selatan, Banten. Paroki ini menggelar jalan santai dan berbagai jenis lomba untuk merayakan kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia, Sabtu (24/9).
Pastor Kepala Paroki Yus Noron, Pr menyampaikan rasa syukur atas kemeriahan acara ini. ”Puji Tuhan peserta nya lebih ramai daripada tahun-tahun sebelumnya, ini menunjukkan kebersamaan umat dan warga semakin solid. Inilah arti kemerdekaan yang dibangun bersama tanpa merasa ada perbedaan”.
Acara gerak jalan santai dimulai pukul 07.00 WIB yang diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa yang dipimpin oleh Pastor Reynaldo Antoni. Setelah jalan santai sejauh 3 kilometer, warga dan umat melakukan senam, kemudian dilanjutkan dengan sarapan dan lomba-lomba seperti balap karung, memasukan bendera ke dalam botol, makan kerupuk, tarik tambang dan lomba mewarnai khusus buat anak-anak.
Menurut data panitia, acara jalan santai diikuti hampir 1000 orang yang berasal dari delapan RT didua RW di sekitar gereja dan wakil umat dari 32 lingkungan paroki ciputat.
”sarapan sebanyak 1100 porsi berupa bakso, nasi uduk, lontong sayur dan soto ludes” ujar panitia seksi acara Caecilia Luluk.
Dalam kesempatan ini, Ketua RW 11 Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Cukup Budianto mengungkapkan rasa terima kasih kepada gereja yang telah menyelenggarakan berbagai acara memperingati kemerdekaan RI. ”Mari kita bersatu padu mengisi kemerdekaan karena kita adalah merah putih, kita semua bersaudara” ujar pensiunan anggota TNI ini
Sebelumnya, Paroki Ciputat Santo Nikodemus juga telah melakukan berbagai kegiatan dalam rangka mengisi Tahun Berhikmat Bangsa Bermartabat. Gereja menggelar acara rutin buka puasa bersama saat bulan ramadan lalu yang dihadiri 130 warga sekitar. Selain itu, paroki ikut berpartisipasi untuk Hari Raya Idul Adha, dengan memberikan empat ekor kambing untuk masjid yang berada di sekitar gereja.
Eko Ardiyanto