[Dok.AFP]
HIDUPKATOLIK.com – Pastor Isaac Agubi kembali ke rumah pada hari Minggu setelah merayakan Misa ketika bandit menculiknya dan membawa ke semak-semak dengan mobilnya. Insiden itu terjadi di Negara Bagian Edo selatan Nigeria, di mana Pastor Agubi melayani di Gereja Katolik Nama Kudus di Ikpeshi, 16/6.
Dalam pencariannya, pemburu lokal membantu polisi ke tempat persembunyian para penculik pada hari Selasa, 18/6. Salah satu bandit terluka dalam baku tembak dengan polisi dan ditangkap. Para penculik meninggalkan Pastor Agubi saat mereka melarikan diri dari tempat kejadian. Fides News Agency dan media lokal Nigeria mengaikatkan kelompok penculik dengan kelompok penggembala nomaden Fulani.
Fulani, telah terlibat dalam kekerasan di tempat lain di wilayah Sahel, Afrika Barat. Secara terpisah, di Nigeria utara, setidaknya 150 orang telah tewas selama seminggu terakhir dan 9 lainnya diculik. Sebanyak 25 orang tewas di Negara Sokoto pada hari Sabtu, dalam serangan yang tampaknya dilakukan oleh kelompok Fulani lainnya. Para penggembala di Ondo State juga menculik seorang wanita dan anak tirinya yang sedang dalam perjalanan menuju Misa.
Uskup Agung Augustine Akubeze, mengutuk peristiwa ini. Konferensi Waligereja Nigeria mengatakan, kekebalan hukum telah memungkinkan kelompok-kelompok teroris menyebarkan kekacauan dan kehancuran di seluruh negeri, demikian seperti dilansir www.vaticannews.va, (19/6).
Felicia Permata Hanggu
HIDUP NO.26 2019, 30 Juni 2019
