Sunat dan Pesan Kebhinnekaan

205
Anak-anak yang mengikuti sunatan massal bersama panitia lintas agama.
[Robertus Bejo]

HIDUPKATOLIK.com – Ratusan anak yang sebagian besar dari keluarga kurang mampu, mengikuti sunatan massal, di SLB Dharma Bhakti Dharma Pertiwi Bandar Lampung, Lampung, Minggu, 16/6. Kegiatan ini diinisiasi Paguyuban Devosan Kerahiman Ilahi (PDKI) Keuskupan Tanjungkarang bekerjasama dengan Kodim 0410/Kota Bandar Lampung, serta beberapa ormas lintas agama.

Yudi Prayitno, orangtua peserta khitanan massal mengaku bersyukur, pasalnya, ketika sang anak meminta disunat, ia pun langsung mendaftarkan diri. Ia sangat terbantu dengan acara sunatan massal. Pasalnya, kebutuhan ekonominya yang cukup pas-pasan membuat dirinya sempat bingung ketika anaknya teriak minta disunat. “Ini rejeki juga, selain dapat sunat gratis, dapat bingkisan juga buat anak,” pungkasnya.

Vikjen Keuskupan Tanjungkarang Pastor Yohanes Samiran SCJ mengatakan, acara sunatan massal itu sendiri merupakan aksi kepedulian. Ini merupakan ungkapan nyata bahwa Allah itu peduli, dan ini adalah wujud nyata kepedulian Tuhan.

Ketua Umum PDKI Keuskupan Tanjungkarang Yohana Pujilatin menyebut, kegiatan kepedulian itu menjadi bagian dari merajut persaudaraan dan kerukunan. “Anak-anak yang ikut khitanan massal berasal dari berbagai latar belakang agama, 65 peserta beragama Islam, 33 anak beragama Katolik, delapan anak beragama Kristen. Ini menunjukan baksos ini bagi semua kalangan dan lintas agama.”

Robertus Bejo (Bandar Lampung)

HIDUP NO.26 2019, 30 Juni 2019

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini