HIDUPKATOLIK.com – Tari Ja’i dari Ngada, dan Caci dari Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) dibawakan secara meriah oleh umat Katolik dari NTT dalam Pesta Perak Episkopal Uskup Agung Palembang Mgr Aloysius Sudarso SCJ. “Tarian ini punya pesan sukacita dalam menyambut tamu kehormatan yang banyak berjasa. Pada momen ini dibawakan untuk menghormati karya-karya yang telah dibuat oleh Mgr Sudarso selama 25 tahun,” ungkap Fr Emmanuel BHK selaku pelatih.
Pesta Perak Episkopal ini berlangsung secara meriah di halaman gereja St Yoseph Palembang, Sumatera Selatan, 12/5. Sedikitnya tujuh ratus umat menyemut dalam perayaan ini. Turut hadir Uskup Denpasar Mgr Silvester San; Uskup Padang Mgr Martinus Dogma Situmorang OFMCap; Uskup Malang Mgr Henricus Pidyarto Gunawan O.Carm; Uskup Agung Samarina Mgr Yustinus Hardjosusanto; Uskup Tanjung Karang Mgr Yohanes Harun Yuwono; dan Uskup Amboina Mgr Petrus Canisius Mandagi MSC.
Mgr Situmorang, yang ditunjuk membawakan khotbah, mengajak umat untuk memahami makna hidup beriman. Menurutnya, hidup beriman harus dimulai dan dipelihara sejak anak-anak hingga dewasa. Tugas utama orang tua bukan hanya memelihara anak sehat secara fisik, tetapi juga “bersih” secara rohani.
Merujuk pada panggilan Mgr Sudarso, Mgr Situmorang menegaskan, bahwa panggilan dari Tuhan hendaknya dirawat dengan baik dalam keluarga. “Kita menyaksikan panggilan Uskup Sudarso. Keluarganya turut ambil bagian dan hadir mendukung panggilannya. Maka perayaan hari ini adalah perayaan keluarga merawat panggilan,” pesannya.
Ignas Waning (Palembang)
HIDUP NO.24 2019, 16 Juni 2019