Uskup Emeritus, Mgr. Gerulfus Kerubim Pareira, SVD, menahbiskan 15 diakon di Aula Seminari Tinggi Interdiosesan St. Petrus Ritapiret, Maumere, Flores, pada Minggu, 9/6, pagi.
Dalam khotbahnya, Mgr. Kerubim mengatakan tahbisan diakon hari ini bertepatan dengan Hari Raya Pentakosta di mana Gereja memperingati kedatangan Roh Kudus dalam diri orang yang percaya. Bapa Uskup menyebutkan terpilihnya para diakon hari ini adalah buah karya Roh Kudus. “(Para diakon) boleh percaya akan kemampuan-kemampuan diri, termasuk kemampuan intelektual, namun hanya Roh Allah-lah yang memampukan,” katanya.
Bapa Uskup berharap para diakon yang ia tahbiskan ini dapat membantu para uskup yang telah menunjuk mereka. Setelah ditahbiskan, para diakon bertugas membantu imam dalam pelayanan sabda, pelayanan altar, dan menjalankan tugas diakonia, yaitu melayani orang lain dalam berbagai bidang. “Tuhan telah memberikan teladan, supaya sebagaimana yang Dia lakukan, kamu juga melakukannya. Hendaklah kamu menjalankan kehendak Allah, melayani uskup, imam, dan umat dengan tulus dan gembira,” kata uskup yang telah berusia 77 tahun ini.
Mgr. Kerubim berpesan agar para diakon baru tidak berpaling dari harapan Injil dan berharap para diakon mempunyai rahasia iman dalam hati nurani yang murni. “Tunjukkan sabda Allah yang kamu imani dalam kelakuanmu!” tegas uskup asal Maumere ini.
Meski ditahbiskan di Keuskupan Maumere, tak ada satupun dari ke-15 diakon yang berasal dari keuskupan ini. Mereka berasal dari Keuskupan Agung Ende, Keuskupan Ruteng, Keuskupan Larantuka, dan Keuskupan Denpasar. Tahbisan dilakukan oleh uskup emeritus dikarenakan Uskup Maumere, Mgr. Ewaldus Martinus Sedu, sedang mengikuti pertemuan para uskup di Roma, Italia.
Hermina Wulohering
