Engkau Adalah Saudara Bagiku

772
Suasana di Wisma Asuh Anak dan Orang Tua Kasih ABBA di Parung Bogor. (FOTO DOK. KOMSOS PC-GIT/WIDODO).

HIDUPKATOLIK.com
“Pendidikan merupakan tugas dan tanggung jawab utama orang tua, dibantu guru dan dikembangkan lebih lanjut dalam kehidupan bermasyarakat. Demikian pula dalam hal pendidikan iman anak dimulai dari keluarga, ” ucap Rufina Ginting, guru agama Khatolik Sekolah Sariputra, Cikarang Utara.

Suasana di Wisma Asuh Anak dan Orang Tua Kasih ABBA di Parung Bogor.
(FOTO DOK. KOMSOS PC-GIT/WIDODO).

Hal ini yang melandasi Rufina mengajak anak didiknya tingkat taman kanak-kanak sampai jenjang sekolah menengah umum (SMU) untuk terlibat dalam kunjungan Bakti Sosial (baksos) Kasih ke Wisma Asuh Anak dan Orang tua “KASIH ABBA” di Parung, Bogor . Minggu, 5 Mei 2019. Wisma Kasih ABBA merupakan sekolah, bagi orang yang berkebutuhan khusus dari usia 2 tahun sampai lanjut usia yang dikelola Yayasan Bakti Luhur.
Wisma dihuni enam puluh sembilan orang yang berkebutuhan khusus. Dua puluh lima pengasuh dan lima suster yang harus berjaga 24 jam.

“Setiap orang disini memerlukan perlakuan khusus sesuai dengan keterbelakangan yang mereka alami, kami melayaninya dengan kasih dan cinta, karena mereka adalah tuan dan majikan kita dan para Suster ALMA adalah pelayannya. Sebab sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan bagi sesama saudaraKu yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku ” kata Suster Cicilia, penanggung jawab Yayasan.

Kunjungan Bakti Sosial Kasih Sekolah Sariputra, Cikarang Utara ke Wisma Asuh Anak dan Orang tua “KASIH ABBA” di Parung, Bogor . Minggu, 5 Mei 2019.
(FOTO DOK. KOMSOS PC-GIT/WIDODO).

Acara baksos diikuti sekitar 31 siswa, sebagai rangkaian kegiatan Paskah tahun ini. Kegiatan diisi dengan lagu, tarian, permainan dan penyerahan bantuan dari kedua pihak.

Tawa dan canda bergantian mengiringi kebersamaan mereka. “Pada awalnya kami takut ketika berjumpa dengan mereka, seiring berjalannya waktu kami bisa bermain dan banyak belajar dari mereka, Tuhan menciptakan segala sesuatu indah adanya” ujar Susan, siswi SMU Sariputra yang kebetulan menjadi pembawa acara.
“Semoga banyak anak-anak yang terbuang terselamatkan dan semakin banyak orang yang terketuk hatinya untuk membantu mau melayani tanpa memandang suku, ras maupun agama, karena engkau adalah saudara bagiku,” sahut Wowor, orang tua dari siswa yang menemani anaknya.
(FX Sales Widodo/Lourentius EP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini