Kuasa Pewartaan Injil

195
[Dok.LDS]

HIDUPKATOLIK.comJumat, 3 Mei 2019 Pesta St. Filipus dan St. Yakobus; 1Kor.
15:1-8; Mzm. 19:2-3,4-5; Yoh. 14:6-14

RASUL Paulus mengingatkan bahwa mereka yang teguh berdiri dan berpegang penuh pada kuasa pewartaan Injil, tidaklah sia-sia.

Pewartaan dan kesaksian akan kebangkitan Yesus bukan isapan jempol, melainkan menjadi pengalaman otentik penuh kuasa, khususnya bagi mereka yang telah menerima penampakan diri Kristus sesudah kebangkitan-Nya. 

Penginjil Yohanes menegaskan pewartaan Yesus yang menyebut Diri-Nya sebagai Jalan, Kebenaran, dan Hidup. Semua tanpa kecuali diundang untuk berjumpa dengan Allah melalui Yesus.

Keselamatan yang ditawarkan Yesus bukan eksklusif melainkan bersifat inklusif dan universal.

Kematian dan kebangkitan-Nya telah merangkum dan merangkul seluruh dunia yang haus akan kasih sayang dan keselamatan. Hari ini Gereja mengenang dua rasul yaitu Filipus dan Yakobus.

Filipus mewartakan Injil di Frigia, kota tua di Asia Kecil, ia dianiaya, disalibkan dengan kepala di bawah dan wafat di Hierapolis. Relikui Filipus dikirim ke Roma, disemayamkan di Basilika Rasul-rasul sejak tahun 561.

Yakobus muda, anak Alfeus, sesudah kebangkitan Yesus tinggal di Yerusalem dan menjadi uskup pertama di Yerusalem yang bijaksana dan penuh wibawa. Yakobus ditangkap, dilemparkan dari menara Bait Allah lalu dirajam hingga wafat pada tahun 62.

 

Monica Maria Meifung
Alumna Prodi Ilmu Teologi STF Driyarkara Jakarta

HIDUP NO.17 2019, 28 April 2019

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini