[Dok. diocese of Dallas]
HIDUPKATOLIK.com – Salah satu tugas yang krusial ketika terjadi sede vacante Takhta Kepausan adalah camerlengo. Saat Paus wafat atau pensiun, camerlengo bertindak sebagai penguasa Kota Vatikan. Namun, ia tidak lagi bertanggung jawab atas pemerintahan Gereja. Selama Paus yang baru belum terpilih, ia bertanggung jawab menjaga agar lembaga-lembaga Gereja di Vatikan dapat terus beroperasi. Camerlengo juga berperan mempersiapkan Konklaf untuk memilih Paus yang baru.
Sebulan lalu, Paus Fransiskus menunjuk Kardinal Kevin Joseph Farrell sebagai camerlengo yang baru. Kardinal berkebangsaan Irlandia-Amerika ini sebelumnya pernah menjabat sebagai uskup Dallas, Amerika Serikat. Sebelumnya, ia juga menjabat sebagai Prefek Dikasteri untuk Awam dan Keluarga.
Setelah ditunjuk, Kardinal Farrell yang kini berusia 71 tahun akan segera mengambil sumpah di hadapan Paus. Kepadanya akan diserahkan tongkat kerajaan. Tongkat ini adalah simbol dari otoritas camerlengo yang kini tersimpan di Biara Kepausan Benediktus XV. “Tugas menjadi camerlengo adalah sebuah tanggung jawab yang berat, saya berharap dapat menjalankannya dengan baik,” ujar Kardinal Farell seperti diberitakan catholicnewsagency.com, 14/2.
Kardinal Farrel lahir di Irlandia pada 2 September 1947. Ia ditahbiskan menjadi imam tahun 1978. Pada tahun 2002, ia ditunjuk menjadi uskup auksilier Washington. Saat itu,ia sekaligus melayani sebagai moderator kuria dan vikaris jenderal.
Yulius Yulianto
HIDUP NO.10 2019, 10 Maret 2019
