Menara Katedral Notre Dame Berusia 860 Tahun Luluh-lantak Dilalap Api

546
Api perlahan-lahan melumatkan menara Katedral Notre Dame di Paris. [Dok.AFP atau pemberi lisensi]

HIDUPKATOLIK.com Api di Notre Dame: Takhta Suci mengungkapkan keterkejutan dan kesedihan.

Pernyataan singkat itu diungkapkan oleh Direktur sementara Kantor Pers Takhta Suci, Alessandro Gisotti, sebagai reaksi atas kebakaran dahsyat yang telah melanda Gereja Katedral Notre Dame di Paris, Italia pada Senin malam (15/4) waktu setempat.

Tahta Suci, sebagaimana dikomunikasikan oleh Alessandro, menyatakan keterkejutan dan kesedihan, serta doa bagi mereka yang melakukan semua upaya yang dapat mereka lakukan demi mengatasi peristiwa yang dramatis itu.

Takhta Suci telah mendengar, terkejut, dan sedih mengetahui berita tersebut, api yang meluluh-lantakan Katedral Notre Dame, yang dikenal sebagai simbol kekristenan di Prancis dan di dunia.

Bangunan bersejarah ini mulai dibangun tahun 1160 dan hampir rampung tahun 1260, tetapi masih terus mengalami perubahan selama beberapa abad selanjutnya. Kemudian pada 1790-an, Notre-Dame dirusak di tengah Revolusi Prancis. Akibatnya, banyak karya seni keagamaan yang rusak atau hancur pada masa itu.

Kini, tercatat 12 juta orang mengunjungi Notre-Dame setiap tahunnya (Wikipedia). Namun kebakaran besar ini telah mengakibatkan bangunan yang telah berusia sekitar 860 tahun, dengan menara utama yang bertingkat beserta atap kayunya runtuh.

Asap mengepul di sekitar altar utama di dalam Katedral Notre Dame, Paris. [Dok.Vatican News]
Paus Fransiskus mengungkapkan kedekatan, meyakinkan doa
Dalam peristiwa itu, Paus Fransiskus mengungkapkan kedekatannya dan berdoa untuk umat Katolik di Prancis, juga untuk orang-orang Paris dan semua yang berjuang untuk mengatasi api yang menghancurkan Katedral Notre Dame pada Senin malam.

Api berkobar selama lebih dari 12 jam sebelum ratusan petugas pemadam kebakaran berhasil mengendalikannya. Api mulai menjalar di daerah sekitar puncak menara, di mana pekerja telah melakukan renovasi besar-besaran pada bagian atap dan kerangka kayu pada puncak menara.

Kantor kejaksaan Paris telah memulai penyelidikan perihal penyebab kebakaran tersebut. Beberapa sumber di kepolisian telah menyatakan kepada kantor berita Reuters bahwa mereka bekerja dengan anggapan bahwa kebakaran itu tidak disengaja.

Yang Terselamatkan
Meskipun kebakaran itu telah mengoyak bagian menara, masih ada bagian yang dapat diselamatkan. Yakni dinding luar, fasad, dan menara lonceng kembar mahakarya Gothic yang tetap berdiri. Organ pipa yang terkenal, yang berasal dari tahun 1730-an, juga selamat.

Pemadam kebakaran dilaporkan telah menyelamatkan banyak barang berharga yang tersimpan di dalamnya. Rektor Notre Dame, Mgr. Patrick Chauvet mengatakan, Crown of Thrones (mahkota takhta) yang menurut tradisi pada masa itu dikenakan oleh Yesus selama jalan salib dan jubah yang diyakini telah dikenakan oleh Raja Prancis abad ke-13, St Louis telah diselamatkan dari api.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini