HIDUPKATOLIK.com “Selamat ulang tahun Romo Antara, Tuhan selalu melimpahkan rahmat kebijaksanaan, kemurahan hati dan kesehatan, dalam mengemban tugas di Paroki Cikarang Gereja Ibu Teresa,” kata Maria Gerotti, salah satu umat paroki Cikarang.
Ulang tahun Romo Antonius Suhardi Antara Pr jatuh pada hari Sabtu, 13 April 2019. Dirayakan dengan syukuran sederhana di Kapel Paroki Cikarang, yang dihadiri sekitar 100 umat. Diiringi lagu selamat ulang tahun, Romo Antara memberikan potongan kue kepada Romo Vincentius Rosihan Arifin. “Terimakasih kepada umat Paroki Cikarang, yang sudah mencintai dan memperhatikan saya,” ucap Romo Antara Pr.
Hadir pula Ketua ll Dewan Paroki Harian Tri Budi, Bruder dan para Suster yang bertugas di Paroki Cikarang. ” Semoga Romo tetap bertahan disini bersama dengan umat Paroki yang bandel-bandel,” ujar Tri Budi.
Romo Antara seorang Imam yang ceria dan senantiasa bersuka-cita dalam melayani Tuhan dan umat, lahir 47 tahun lalu di Sleman, Yogyakarta. Pendidikannya diawali di sekolah Seminari Wacana Bhakti yang terletak di wilayah Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), dilanjutkan ke Seminari Tinggi Kentungan Yogyakarta. Beliau ditahbiskan menjadi Imam pada 15 Agustus 2006 di Gereja St. Bartholomeus, Taman Galaxi Bekasi. Sejak saat itu Romo Antara bertugas di Paroki Cikarang hingga 2008, kemudian dipindahtugaskan ke Paroki Pejompongan Kristus Raja hingga 2010.
baca: Kebahagian tersendiri berbagi dengan sesama
Selama dua tahun sampai 2012 mengikuti pendidikan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Atmajaya Jakarta. Selanjutnya 2012 hingga 2017 menjabat sebagai Ekonom KAJ. Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo kemudian memberikan tugas perutusan per 1 Agustus 2017 kepadanya sebagai Pastor Kepala Paroki Cikarang Gereja Ibu Teresa.
Romo Antara dekat dengan umat gereja dan semua lapisan masyarakat, juga aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan, misalnya sebagai pembicara acara dialog antar lintas agama.
Lihat: Aku menggendongmu sampai putih rambutmu
Beliau selalu menekankan untuk saling bergandengan tangan dengan masyarakat, tanpa memandang suku, ras, agama, sosial ekonomi, pilihan politik, sesuai dengan cita-citanya agar bisa tercipta persatuan di Indonesia.
Di usianya yang tidak muda lagi, Romo Antara masih terlihat bugar dan setiap hari masih aktif berolahraga. “Saya kalau tidak olahraga sehari saja, badan bisa sakit dan pegal-pegal,” ujar Romo Antara. Berlari di kawasan Jababeka, Delta Mas, Lippo Cikarang, secara giliran dijadwalkan dalam agenda olahraganya, bahkan ketika sedang bertugas keluar kota pun tak lupa dengan sepatu larinya. Bersepeda gunung salah satu kegemarannya juga, selain olahraga memanah dan fitnes.
(KOMSOS PC-GIT/Lourentius EP)