[HIDUP/Willy Matrona]
HIDUPKATOLIK.com – Patung St Yosef memangku bayi Yesus terpajang di depan meja saji. Di atas bidang datar itu juga terdapat aneka makanan dan buah. Di antara berbagai hidangan, yang mencolok mata adalah sekerat roti. Makanan berbahan dasar tepung itu bentuknya bulat dan dinamai Roti St Yosef. Roti itu sengaja dipesan dari seorang koki dari Italia untuk perayaan pesta nama St Yosef di Paroki St Helena Curug, Tangerang, Rabu, 20/3.
Pastor Rekan Paroki St Helena, Rafael Adi Pramono OSC, mengungkapkan, seluruh muara perayaan ini untuk semakin mengenal sosok St Yosef. Di Italia, pesta nama St Yosef biasanya dirayakan dengan menyantap kue khas. Selain itu, umat juga mendaraskan doa kepada suami Bunda Maria ini.
Bagi Pastor Rafael, perayaan pesta nama St Yosef merupakan satu dari sekian banyak kekayaan tradisi Gereja Katolik Roma. “Harta karun” ini harus dikenal oleh seluruh umat. Ketua Komunitas Pria Katolik (KPK), Antonius Andi Janto Singgih, menambahkan, untuk semakin mengenal figur serta menimba spirit dan teladan St Yosef, panitia menggelar lomba menulis surat ayah. Para peserta lomba itu adalah anak-anak. “Surat cinta terhadap ayah merupakan bentuk pewarisan tradisi terhadap anak-anak. Harapannya, anak-anak tak asing dengan St Yosef,” ujarnya.
Willy Matrona
HIDUP NO.13 2019, 31 Maret 2019
