[HIDUP/Hermina W.]
HIDUPKATOLIK.com – Mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) salah satunya dilakukan dengan melaksanakan kewajiban. Demikian kata Kardinal Julius Riyadi Darmaatmadja SJ dalam sarasehan dan peluncuran bukunya “Umat Katolik Dipanggil Membangun NKRI” di Aula Paroki St Theresia Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 16/3.
Kardinal juga menyebutkan dengan menjalankan kewajiban berarti kecintaan akan NKRI melampaui tutur kata. “Itu adalah cinta yang konkret yang akan mampu menjaga keutuhan meskipun digoncang,” ujarnya.
Kardinal menjelaskan, kalau ada orang-orang yang terlanjur tidak setia kepada NKRI, tetapi kemudian menyadari adalah kewajibannya untuk memperbaiki bangsa, maka ia akan kembali untuk berjuang menegakkan NKRI. Sementara itu, dalam kehidupan bernegara dan beragama, Pancasila sebagai dasar NKRI, Kardinal menyebutkan nilai-nilai luhur Pancasila tidak hanya sesuai dengan ajaran sosial Gereja, tetapi lebih dari itu.
Dalam buku yang ditulisnya itu, Kardinal menyampaikan pandangannya terhadap Pancasila dan iman Katolik. Dalam perspektifnya, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan iman Katolik bukan hanya saling melengkapi, tetapi juga bersinergi. Kardinal mengajak umat untuk menghayati peristiwa-peristiwa konkret kehidupan ini dengan iman serta meyakini ada karsa Allah dalam setiap peristiwa.
Hermina Wulohering
HIDUP NO.12 2019, 24 Maret 2019
