Tokoh Agama dan TNI Bangun Sinergitas

143
Suasana temu tokoh agama dan TNI di TMII, Jakarta Timur.
[HIDUP/Hasiholan Siagian]

HIDUPKATOLIK.com – Urgensitas penguatan ideologi Pancasila makin dirasakan belakangan ini. Munculnya kelompok-kelompok radikal dan intoleran di permukaan kian menambah kekhawatiran akan tergerusnya nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat, terutama generasi milenial. Dalam rangka itu, Komunikasi Sosial Pusat Pembinaan Mental TNI mengajak tokoh agama untuk berbagi pengalaman di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Selasa, 5/3.

Dosen Sejarah Universitas Indonesia, G. Ambar Wulan, mengemukakan, benturan peradaban bisa saja terjadi bilamana persoalan tersebut tak bisa teratasi secara baik. “Mengerasnya polarisasi masyarakat menjelang Pilpres jangan sampai mengakibatkan bangsa ini terbelah. Untuk itu, penguatan nilai-nilai Pancasila adalah kebutuhan mendesak. Globalisasi dan masuknya ideologi dari luar harus mendapat perhatian serius kita semua tanpa kecuali. Saya khawatir jati diri bangsa ini bisa tergilas oleh disrupsi oleh era Industri 4.0 ini,” ujar Ambar Wulan.

Kepala Pusbintal TNI Laksanama Madya Budi Siswanto menyampaikan kecemasan senada. Maka, ia meminta TNI, tokoh agama dan tokoh masyarakat membangun sinergitas yang solid untuk menumbuhkan kembali nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Wakil Uskup Umat Katolik di Lingkungan TNI dan POLRI, Pastor Letnan Kolonel (Sus) Yoseph Maria Marcelinus Bintoro, Pr, yang juga hadir mengatakan, perlunya menghidupkan kembali semangat patriotisme dan kebangsaan para tokoh agama dan masyarakat yang berpengaruh di akar rumput seperti pendeta, pastor, ustad, dan tokoh lain. “Pertemuan semacam ini akan kami teruskan ke depan,” imbuhnya pada sela acara.

Hasiholan Siagian

HIDUP NO.11 2019, 17 Maret 2019

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini