Penjaga Moralitas Gereja

296
Pastor Elias Sambiring OFM Cap, Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Medan.

HIDUPKATOLIK.com -Ada banyak harapan dan cerita menarik dari mereka yang dekat dengan Mgr Kornelius Sipayung OFMCap. Mereka berharap, semoga uskup mampu menjaga martabat Gereja.

Edi Rahmayadi
Gubernur Sumatera Utara
Dia Saudaraku

“Uskup Emeritus Medan Mgr Anicetus Bongsu Sinaga sudah memperkenalkan Uskup baru Medan Mgr Kornelius Sipayung OFMCap kepada saya. Saya melihat dia seorang yang cepat belajar dan tidak canggung dalam bersosialisasi. Dalam semangat Kapusin mereka saling menyebut saudara. Uskup baru ini adalah saudaraku. Saya berharap, semoga dengan ditahbiskannya Mgr Kornelius, semangat persaudaraan terus hidup di Sumatera Utara. Lewat semangat ini, Semoga Gereja Katolik juga dapat membantu pemerintah meningkatkan kerukunan hidup antar umat beragama.”

Jonam Sipayung OFM Cap
Adik Mgr Kornelius Sipayung OFM Cap
Hajar Kakinya

“Pernah dalam satu kesempatan kami berdua pulang ke rumah orangtua. Berdua saja di dalam mobil. Selama perjalanan hampir tak ada pembicaraan, bukan juga tegang. Hanya orang gila yang membuka pembicaraan. Saat itu, ada orang gila sedang melintas lalu uskup bertanya, ‘Na podoan do ai kan?, (apakah itu orang gila?)’ Saya menjawab, ‘Ai do, (ya betul)!’

Pembicaraan berhenti sebatas itu hingga tiba di rumah. Di Komunitas Alverna, saya bertugas sebagai ‘tukang pos’ yang setiap hari mengambil dan mengantar surat. Terkadang sekalian untuk memperbaiki sepeda motor biara. Waktu itu sepeda motor yang dipakai Mgr Kornelius sudah saatnya mendapat perawatan rutin. Tiba-tiba dia lewat naik sepeda motor dengan agak kencang menuju kolam ikan dan kebun. Spontan saya berteriak, ‘Pater!’ Maksud hati untuk meminta sepeda motor itu.

Para saudara sontak tertawa dan berkata, ‘Pater?’, hahahaha, ‘panggil abang!’ Saya hanya bisa tersenyum dan bingung. Di lapangan sepak bola pun, para saudara selalu sengaja membuat kami berbeda tim. Alasannya tentu agar kami bisa jumpa di lapangan. Ketika kami berdua saling berhadapan para saudara akan menyahut, ‘Allangkon pat na i (hajar kakinya)’.”

Elias Sambiring OFM Cap
Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Medan
Bukan Orang Asing

“Dalam pertemuan Panitia Penahbisan Uskup baru Mgr Kornelius Sipayung OFM Cap di Aula Persekolahan Autis, dekat Gedung Serbaguna Pemrovsu ada banyak hal yang disampaikan. Jelas kami melihat antusiasme umat cukup besar dalam peristiwa penting ini. Hal ini karena uskup terpilih bukan orang asing bagi KAM. Dia berkarya di Gereja Provinsi Sumatera Utara dan dekat dengan siapa saja. Kami beruntung memiliki uskup yang berjiwa mudah dengan kehidupan pribadi yang diandalkan. Semoga lewat karya-karya yang dilaksanakan, Gereja KAM semakin terbuka pada karya keselamatan.”

Marihot Simanjuntak SJ
Imam Keuskupan Agung Medan
“Becak Siantar”

“Mgr Kornelius pernah jadi dosen saya. Salah satu istilah yang sering digunakan dalam pengajarannya adalah “becak Siantar”- istilah yang menjelaskan posisi duduk di becak di Pematangsiantar di mana kaki penumpang terangkat. Refleksi teologis “becak Siantar” adalah penyingkapan misteri Allah. Saya berpikir pemilihan uskup baru ini adalah misteri Allah. Sebagai imam Projo, saya berharap Mgr Kornelius dapat merangkul kami agar tetap solid. Kami adalah garda terdepan dalam pelayanan pastoral di KAM. Maka imam-imam Projo harusnya menjadi partner seorang uskup. Selain itu, semoga tidak ada perbedaan karya pelayanan imam keuskupan dan biarawan di KAM. Kami akan berjuang dengan hidup dan mati kami di keuskupan ini karena kami yakin misteri Allah dapat diejawantahkan dalam reksa pastoral Mgr Kornelius.”

Hendrik Sitompul
Umat KAM
Partisipasi Awam

“Dari uskup-uskup terdahulu hingga Uskup Emiritus Anicetus Sinaga, sudah sangat banyak dilakukan untuk perkembangan umat di KAM. Hasilnya sudah kita dapat lihat bahwa pertumbuhan umat cukup pesat dan juga menghadirkan tokoh-tokoh daerah maupun nasional. Lembaga sosial dan hidup bakti juga sangat berkembang di keuskupan ini, para biawaran dan biarawati juga berkembang dan terus bertumbuh.

Kita berharap segala sesuatu yang sudah baik dapat dilanjutkan dan dikembangkan oleh Mgr Kornelius, seperti Misa Inkulturatif yang menyeleraskan budaya lokal dengan ajaran Gereja. Kemudian kerterbukaan dan dorongan Gereja kepada umat awam dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik. Tujuannya agar Gereja dapat lebih berperan aktif dibidang sosial, politik dan eko nomi untk memperjuangkan terwujudya bonum commune dalam kerangka dan semangat 100 % Katolik, 100 % Indonesia.”

RD Sebastianus Eka Bhakti Sutapa
Ketua Panitia Pentahbisan Uskup
Uskup yang Gesit

“Saya mengenal Mgr Kornelius sebagai pribadi yang tidak menunda pekerjaan. Dia gesit dan bergebu-gebu bila mengerjakan sesuatu. Hal-hal kecil sekalipun ia kerjakan dengan semangat yang besar. Sebagai imam, kami melihat sang gembala ini memiliki jiwa inovatif serta kreatif. Kami beruntung memiliki uskup demikian. Semoga KAM menjadi keuskupan yang unggul dalam persaudaraan juga dalam menjaga moralitas para pelayan pastoral yang baik.”

Yulia Sinurat
Pembimas Katolik Provinsi Sumatera Utara
Rajut Sinergisitas

“Kami selaku Pembimas Katolik berharap semoga ada sinergitas antar pemerintah dan Gereja demi pengembangan iman umat Katolik di KAM. Bimas Katolik lewat programnya berupaya mendukung dan mengimplementasikan program KAM yang tertuang dalam Tap Priority Pastoral. Dengan begitu ada harapan yang tidak dapat dipisahkan dalam karya pelayanan.”

Yusti H. Wuarmanuk

HIDUP NO.04 2019, 27 Januari 2019

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini