HIDUPKATOLIK.com – KETUA Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Tangerang Selatan, Nur Hasan (90) mengharapkan pemerintah saat ini dan mendatang, akan lebih memberikan perhatian kepada para pejuang kemerdekaan (veteran).
Pasalnya ada anggota veteran yang saat ini belum memperoleh tunjangan dari pemerintah. “Kalau saya sendiri selama ini mendapat tunjangan dari pemerintah tapi ada rekan-rekan saya yang tidak mendapatkannya,” kata Nur Hasan di sela-sela acara Talk Show Gathering Bina Iman Remaja St Laurentius bersama para veteran di, Aula Paroki St Laurensius Alam Sutera, Selasa, 20/11.
Nur Hasan hadir bersama sepuluh orang anggota veteran lainnya untuk berbagi pengalaman mengenai perjuangan selama mengikuti berbagai kegiatan bela negara di sejumlah wilayah.
Saat bertugas di Jawa Barat, tahun 1960-an Nur Hasan bercerita ia melindungi seluruh anggota masyarakat agar tidak terkena peluru musuh; Belanda dan Jepang. Pria kelahiran Ciputat, Tangerang, 1928 ini pernah menjadi anggota Badan Keamanan Rakyat (BKR), Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang mengantarnya bertugas ke berbagai tempat di Indonesia seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Ambon, Papua, dan Medan.
“Saya ikut berbagai pertempuran bela negara termasuk peristiwa Madiun, Jawa Timur (1948, 1949) padahal sebelumnya telah terjadi genjatan senjata tahun 1947. Setelah ikut membela negara di Madiun tahun 1949 saya kembali ke Sumedang, Siliwangi, Jawa Barat,” kisahnya.
Di hadapan 100 orang bina iman remaja St Laurensius ia berpesan agar menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk belajar. “Rajinlah belajar, raihlah cita-cita dengan banyak bertekun dalam belajar,” tuturnya.
Konrad Mangu
HIDUP NO.52 2018, 30 Desember 2018