HIDUPKATOLIK.COM – SEJARAH mencatat Gereja Katolik mengambil bagian dalam kemerdekaan Republik Indonesia, hal itu diungkapkan Ketua Konferensi Waligereja Indonesia, Mgr Ignatius Suharyo dalam khotbahnya pada Misa Peringatan Satu Abad Pergerakan Masyarakat Katolik Indonesia, di Gereja Katedral St Perawan Maria Diangkat ke Surga, Jakarta Pusat, Sabtu, 26/1.
Umat Katolik, lanjut Mgr Suharyo, mesti bersyukur karena para perintis Gereja Katolik di Indonesia mewariskan semangat cinta Tanah Air nan luhur itu. Karena itu, sebagai generasi penerus, umat saat ini memikul tanggung jawab sejarah untuk tetap setia kepada UUD 1945, NKRI, dan Pancasila.
Hal senada disampaikan oleh tokoh awam Katolik, Harry Tjan Silalahi. Peringatan ini merupakan bentuk kesadaran bahwa umat Katolik tak terpisahkan dari perjuangan bangsa ini. Kesadaran ini harus terus ditumbuhkan agar tidak lupa dengan sejarah bangsa ini.
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Yayasan Ignatius Kasimo, Joseph Belawa Liwun, menegaskan, peristiwa ini menjadi sebuah refleksi nasional bagi seluruh masyarakat Katolik di Indonesia. “Ini adalah permulaan dari seluruh rangkaian yang dirayakan selama setahun ini,” ujarnya.
Sementara Ketua Panitia, Yohanes Temaluru, mengungkapkan, Peringatan Satu Abad Pergerakan Masyarakat Katolik Indonesia akan berlangsung di 37 keuskupan. Kegiatan yang akan berlangsung hingga Desember nanti akan diisi dengan berbagai workshop dan seminar.
Willy Matrona
HIDUP NO.6 2019, 10 Februari 2019