HIDUPKATOLIK.COM – MISA Lustrum I BerKHat Santo Yusuf (BKSY) akan berlangsung satu jam lagi, tetapi Uskup Agung Jakarta, Mgr Ignatius Suharyo, sudah hadir di Aula Unika Atma Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu, 5/1. “Saya datang cepat karena harus menyapa semua rasul BKSY. Mereka orang-orang hebat,” ujar Mgr Suharyo.
Misa Lustrum I BKSY sengaja dipilih bertepatan dengan Hari Raya Penampakan Tuhan. Merefleksikan hal ini, Mgr Suharyo mengatakan, BKSY mengajak orang untuk berbelarasa atau ikut memancarkan kemuliaan Tuhan kepada orang lain.
“Dengan memberi, kita memancarkan wajah Tuhan kepada sesama,” jelasnya kepada 300 rasul, mitra, dan donatur BKSY yang hadir. Ketua KWI itu juga merefleksikan, Lustrum I BKSY ini bila ditarik dalam konteks tiga majus yang mencari Sang Kebenaran, maka orang Kristen juga harus terus mencari kebenaran.
“Sayangnya, saat ini kebenaran mulai ditentukan dari belanja. Seorang ada karena berbohong, fitnah, menyebarkan hoax. Orang lupa bahwa indikator iman yang benar adalah persaudaraan yang berlandaskan bela rasa,” ujarnya.
Sementara itu, Th. Wiryawan, pengurus BKSY Pusat meminta anggota BKSY untuk mengingat tiga kata penting dalam bela rasa yaitu terima kasih, baik, lanjutkan. “Tiga kata ini mewakili persaudaraan yang dilandasi bela rasa kepada orang lain,” ujar Wiryawan.
Pada akhir acara Lustrum I ini, pengurus BKSY memberikan penghargaan kepada para donatur, sahabat, dan mitra BKSY yang telah membantu kelompok ini. Bank Mandiri juga memberikan bantuan berupa satu unit ambulans untuk menunjang operasional BKSY.
Yusti H. Wuarmanuk
HIDUP NO.3 2019, 20 Januari 2019