HIDUPKATOLIK.COM – 1 Yoh.4:19-5:4; Mzm. 72:2,14,15bc, 17; Luk.4:14-22a
SIAPAPUN yang hidupnya dijiwai oleh Roh Kudus, dia akan selalu “tergerak” hatinya untuk tanggap terhadap situasi yang kurang baik dan membereskannya. Ia selalu tergerak untuk menolong, memberi rasa nyaman, dan indah bagi yang lain.
Demikian pula yang terjadi dengan Yesus ketika Ia kembali ke Nazaret. Ia membaca kutipan dari Kitab Yesaya dan mengakhirinya dengan perkataan, “Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya”.
Atas dorongan Roh Kudus Yesus memberitakan “Kabar Gembira” bagi semua orang yang berada dalam situasi sulit: yang miskin, yang di penjara, yang sakit, yang lumpuh, yang buta.
Di dalam karya Yesus, semua orang susah tadi di bebaskan, diselamatkan. Sebagai orang yang percaya pada Kristus, kita dipanggil untuk meneladani sikap dan cara Yesus dalam bertindak. Yesus melakukan hal – hal kecil yang kelihatan sepeleh namun membebaskan hati orang dari penderitaan dan berbagai tekanan lain.
Dalam suratnya yang pertama Yohanes memperingatkan kita bahwa mustahil kita mengakui mengasihi Tuhan, namun membenci orang lain, karena perbedaan – perbedaan, fanatik, egois.
Olehnya, kita perlu menyatu dengan Tuhan, menyingkirkan semua rasa permusuhan dan menumbuhkan rasa cinta kasih yang mendalam pada setiap orang terutama yang menderita.
Sr. Dr. Grasiana, PRR
Doktor Teologi Biblis dari Pontificio Universitas St Tomas Aquinas Angelicum Roma
