Daya Kelahiran

107
Renungan Harian edisi-51. [ilustrasi www.lds.org]

HIDUPKATOLIK.com Hari Raya Natal; Yes 52:7-10; Mzm 98; Yoh 1:1-18

KELAHIRAN anak dalam sebuah keluarga memiliki kekuatan mempersatukan dan menghadirkan kegembiraan. Keluarga disegarkan dan dibaharui dalam banyak hal. Rasa sakit melahirkan sirna diganti sukacita, anggota keluarga yang jauh merindukan pulang, sahabat-sahabat dekat merapat ikut bersyukur, hadiah bermunculan, doa-doa dipanjatkan bagi masa depan cerah.

Ketegangan dicairkan oleh tangisan bayi, tanda kehadiran yang dinanti. Kelahir sebagai Terang yang sudah ada sebelum segala dijadikan. Dialah Terang yang menghalau kegelapan. Firman telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran (1:14).

Tak peduli dunia tak mengenal-Nya, juga bila milik kepunyaan-Nya tidak menerima-Nya, itu tidak menyurutkan cinta Allah bagi dunia. Natal kiranya menyalakan pelita pembaruan, menghangatkan kasih di hati, menyatukan yang berpisah dan mendamaikan yang bermusuhan, termasuk mendamaikan kita dengan Allah yang terluka akibat dosa.

Kita menyediakan hati menjadi tempat kelahiran Yesus, membiarkan tindakan kita menjadi tanda kehadiran Yesus bagi sesama. “Betapa indahnya kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik” (52:7). Selamat Natal.

 

Monica Maria Meifung
Alumna Prodi Ilmu Teologi STF Driyarkara Jakarta

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini