HIDUPKATOLIK.com – ROBERT Gunawan tidak pernah menyangka lukisan karyanya akan keluar sebagai juara sayembara Maria Bunda Segala Suku. Sebagai guru privat melukis, Robert lebih sering menyaksikan murid-muridnya menjuarai berbagai lomba dari tingkatan lokal hingga internasional.
Mengetahui bahwa gurunya mengikuti lomba, para murid serta merta memberi dukungan. Suatu hari, Robert dihampiri oleh seorang orang tua murid yang mengaku bermimpi, bahwa Robert memenangkan sayembara ini. Ketika tersisa dua pekan lagi sebelum pengumpulan karya, ia menghabiskan siang malam untuk merampungkan lukisannya.
Ia juga berdoa meminta tuntunan Tuhan setiap kali hendak menggoreskan kuas di atas kanvas ukuran 40 x 60 cm sebagai media lukisnya. Dalam lukisan Karya Robert, Bunda Maria digambarkan memakai mahkota seperti “ijuk” ondel-ondel. Di mahkota itu terdapat juga peta Indonesia.
Kepalanya ditutup dengan selempang khas Sulawesi, serta dipakaikan baju kebaya khas Jawa. Garuda sebagai lambang Pancasila juga diletakkan di sana. Sosok suci ini pun dikelilingi orang-orang yang memakai baju adat berbagai daerah.
Robert mengungkapkan, dalam lukisan itu, ia sengaja membuat langitnya gelap ke terang. Dengan perubahan ini, ia ingin menunjukkan kehidupan masyarakat saat ini yang kadang bergejolak. Namun, ia mengakui, keseluruhan lukisan ingin menunjukkan sosok Bunda Maria Segala Suku.
“Kita berbeda-beda (tapi) tetap satu, tanpa membedakan satu sama lain,” ucapnya saat ditemui di peresmian Museum Maria Bunda Segala Suku di Gedung Marian Centre Indonesia, Sabtu (20/10).
Elisabeth Chrisandra