Kesehatan Bagian dari Iman

255

Disadari, lanjut Aphinus, bahwa sikat gigi meski sangat sederhana tetapi sering tidak direspon baik oleh anak-anak. Hal ini karena kurangnya pengetahuan mereka, tetapi, bisa jadi juga karena kurangnya dukungan dari orangtua.

“Ternyata, menyikat gigi belum menjadi kebiasaan di kalangan anak-anak di Asmat. Oleh karena itu, hal ini menjadi momentum bagi penerapan kesehatan agar terinternalisasi dalam keseharian anak sekolah,” ungkap Alphinus.

Anak-anak sekolah di Kabupaten Asmat sedang menyikat gigi. [www.pgi.or.id]
Sementara terkait pemberian makan kepada ibu hamil dan batita, Aplhinus mengatakan bahwa kegiatan ini memang menjadi program kerja rutin Pemerintah Daerah Asmat. Pemerintah memberi makan cuma-cuma di puskesmas-puskesmas di Kabupaten Asmat. “Tujuan supaya sang ibu dan bayinya bisa berkembang sehat. Kalau sehat ‘kan bagian dari iman. Ketika seseorang sehat maka segala sesuatu hidupnya bahagia. Kalau bahagia sudah pasti imannya juga bisa terpupuk dengan baik.”

Kepala Puskesmas Atsj, Kabupaten Asmat Ambrosius Oktan mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud dari kekuatan dan kekompakan lintas sektor di Atsj. Keterlibatan masyarakat merupakan gambaran, bahwa masyarakat Asmat, khususnya Atsj, tidak mau terus tenggelam dalam keterpurukan di bidang kesehatan.

“Inilah yang memotivasi kami semua melaksanakan kegiatan yang didukung banyak pihak dari luar Asmat sebagai bukti dari kekuatan jejaring bagi kemajuan Anak Bangsa,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, sejak kasus campak dan gizi buruk terjadi beberapa waktu lalu, banyak pegiat kesehatan sampai saat ini terus memantau perkembangan gizi dan kesehatan masyarakat Asmat. Kegiatan-kegiatan seperti sikat gigi kiranya dapat menjadi habitus baru bagi masyarakat.

 

Dedianus Mela (Asmat)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini