Yesus Kristus Raja Semesta Alam

1755

Dia yang datang untuk memberikan kesaksian tentang kebenaran, Dialah raja sejati. Dalam Yesus lah tampak kebenaran sejati dan tunggal. “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yoh, 13:16).

Itu lah satu-satunya kebenaran abadi yang tak lekang oleh waktu dan tak akan punah berhadapan dengan kekuatan mana-pun. Tidak juga ketika akhirnya Pilatus karena takut kepada orang-orang Yahudi, membiarkan Yesus disalibkan.

Sebaliknya justru melalui salib itu, semakin jelas mana kekuasaan sejati dan mana hoax atau kepalsuan. “Setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku” (Yoh. 18 :37). Di salib itulah kebenaran Allah yang mencintai manusia sehabis-habisnya ditegaskan dan tak terhapuskan oleh kegagalan manusia sebesar apapun, “Apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku” ( Yoh. 12:32).

Kekristenan atau kemuridan tanpa sakit dan penderitaan tak mempunyai daya dan kekuatan untuk membebaskan. Kristus memang tidak mempunyai program dalam hal sistem politik atau sosial ekonomi.

Tetapi dengan tegas, Ia menuntut kita murid-murid-Nya untuk menghidupi kebenaran itu di ranah politik dan kehidupan sosial. Sekarang-pun Allah yang Maha Kuasa itu “Pencipta langit dan bumi”, tetap hadir di dunia ini “sampai akhir zaman”.

Tak ada satu pun aspek kehidupan politik atau sosial luput atau dilepaskan dari kuasa kerajaan-Nya. Kerajaan kasih, keadilan dan damai; salib dalam wujud apapun justru menegaskan bahwa Kerajaan Allah dalam Kristus akan menang dan semakin tersembul dari tengah-tengah onggokan sampah kepalsuan dan dusta, ketidakadilan, kebencian, dan dengki.

 

 

Mgr Petrus Boddeng Timang
Uskup Banjarmasin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini