Pemugaran Makam Bapak Misi Kalimantan

847
Penyalaan 1000 lilin di makam para misionaris oleh umat. [Dok. Pribadi]

HIDUPKATOLIK.com Keuskupan Agung Pontianak memulai pemugaran makam Mgr Jan Pacificus Bos OFMCap dan misionaris lainnya. Pemugaran ini sebagai penghormatan atas karya-karya mereka.

DALAM iman Kristen, kematian merupakan salah satu tahap dari peziarahan kehidupan manusia di dunia,tetapi bukan akhir dari keberadaan manusia. “Kehidupan kita diukur oleh waktu dan ini terus berubah. Kita pun bisa menjadi tua seperti ciptaan yang lain lalu kematian nampak seperti akhir yang normal (bdk. KHK Kan 1007).

Refleksi kanonik ini memberi dasar kepada Uskup Agung Pontianak (KAP) Mgr Agustinus Agus untuk melakukan pemugaran makam Vikaris Apostolik Borneo Belanda Mgr Jan Pacificus Bos OFMCap.

Pemugaran ini dimulai tepat pada Pesta Orang Beriman, Jumat, 2/10. Mgr Agus mengatakan, penghormatan kepada arwah orang-orang meninggal adalah ungkapan kita merawat relasi dengan mereka. “Kita tergabung dalam persekutuan dengan orang-orang kudus karena kita adalah satu anggota di mana Kristus menjadi kepala atas kita,” ujar Mgr Agus.

Terkait pemugaran makam uskup pertama Kalimantan Barat ini, Mgr Agus ingin memberikan penghormatan kepada leluhur atau keluarga yang meninggal bentuknya bermacam-macam seperti menyimpan foto, lukisan, dan lainnya. Kami merasa bahwa dengan pemugaran makam ini, banyak orang bisa datang dan berdoa.

“Cikal bakal berdirinya keuskupan ini hingga saat ini karena perjuangan Mgr Jan. Kami hanya meneruskan warisan yang telah ditanamkan kuat oleh Mgr Jan,” jelas Mgr Agus. Pemugaran makam Mgr Jan berlokasi di samping Susteran Suster Fransiskus dari Perkandungan Tak Bernoda Bunda Suci Allah (Sororum Franciscalium ab Immaculata Conceptione a Beata Matre Dei/ SFIC) dan Rumah Retret Wisma Immaculata SFIC di Jl AR Hakim, Pontianak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini