Pelayanan Misa Bahasa Mandarin

1198

Misa Bahasa Mandarin
Kental dengan budaya Tiongkok, Gereja Gembala Baik Sheng Hie memiliki program Misa dalam bahasa Mandarin. Misa ini diadakan setiap hari Minggu pukul 06.30 pagi. Sekitar 200 hingga 300 umat selalu ikut serta dalam Misa ini. Pastor Paroki Gembala Baik, Pastor Leonard Paskalis Nojo OFMCap menjelaskan, bahwa Misa mandarin rutin diadakan karena umat paroki ini kebanyakan warga keturunan Tionghoa.

Ornamen bernuansa Tionghoa di di Gereja Gembala Baik Sheng Hie Pontianak. [Dok. Paroki Sheng Hie]
Dalam sejarahnya seperti diceritakan Pastor Leo, pada masa awal berdirinya paroki, banyak umat Katolik keturunan Tionghoa ternyata belum fasih berbahasa Indonesia. karena latar belakang inilah, paroki berinisiatif mengadakan Misa dalam bahasa Mandarin. “Ini untuk memenuhi kebutuhan rohani mereka, ada baiknya perlu diadakan Misa Mandarin setiap Minggu. Kebiasaan itu masih kami jalani.”

Namun, pelaksanaan misa Mandarin ini terkadang menemui kendala. Hambatan terbesar ialah ketika tenaga pastor yang mampu berbahasa Mandarin sesekali berhalangan. Dalam kesempatan semacam ini, maka Pastor Leo akan mengambil alih misa tetapi mennggunakan “bahasa campuran”.

Dalam Misa semacam ini, Doa Syukur Agung, penutup, serta homili akan dibawakan dalam bahasa Indonesia, selebihnya dengan bahasa Mandarin. Pastor Leo mengungkapkan, dengan Misa semacam ini maka kesadaran umat pada kekayaan budaya Tiongkok juga dapat dikembangkan. Ia berharap, dengan ini umat yang berlatar belakang Tionghoa tidak akan merasa berjarak dengan iman Katolik. “Harapannya umat dapat lebih khusyuk berdoa dengan Misa dalam bahasa Mandarin.”

 

Felicia Permata Hanggu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini