Misi Segala Penjuru

247

HIDUPKATOLIK.com – Gereja Indonesia dalam menjalankan misinya harus beradaptasi dengan wilayah yang luas dan topografi yang beragam. Untuk mencapai umat di pelosok, Gereja menggunakan transportasi mulai dari kuda hingga pesawat.

Jenis Transportasi Darat :
 Roda Empat : Sedan, Kijang, Avansa, Pajero, Strada, Hardtop dan Jeep
 Roda Dua : Motor Bebek, Mega Pro, Ninja, Kawasaki dan Trail.
 Kuda

Laut/Sungai : Speedboat, Ketinting dan Perahu Motor
Udara : Pesawat

AMA dalam Sejarah
 Oktober 1935, pesawat misi resmi di bahas di Amsterdam
 September 1945 dorongan pesawat misi dimulai
 23 Mei 1959 Pesawat Misi Pertama tiba di Sentani
 1960 membuka landasan Pacu di Paniai, di desa Modio
 2014 membuka delapan landasan pacu baru
 AMA beroperasi di bawah Part 135 charter certificate dari 5 pangkalan di sekeliling Pulau

Ama dalam Data
 Data Direktur Blommaert, Direktur AMA mengungkapkan AMA telah aktif terbang selama 67.000 jam, melingkupi 13.400.000 km (8.375.000 mil), mengantar 120.000 penumpang, dan mengangkut kargo sebesar 15.500.000 kg (34 juta pon). Saat ini AMA mengoperasikan 11 Pesawat dari 6 landasan yang tersebar di Pulau Papua.

Rute Penerbangan :
AMA melayani lebih dari 400 tujuan Penerbangan di papua, beberapa diantaranya
 Nabire
 Paniai
 Timika
 Jayapura
 Asmat
 Merauke
 Manokwari

Jenis Pesawat
 Cessna Caravan
 Pasific Aerospace P-750XL
 Pilatus Porter PC-6

Syarat Menjadi Pilot AMA
a.Memiliki jam terbang di atas 1000 jam
b.Pengalaman terbang di Papua dengan jenis pesawat single engine
c.Memiliki jiwa pelayanan dan komitmen melayani masyarakat terisolir
d.Harus seorang yang jujur

Willy Matrona
Sumber: amapapua.com

HIDUP NO.39 2018, 30 September 2018

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini