Keluarga Perlu Saling Mendengar

167
Provinsial Ordo Karmel Indonesia, Pastor Ignasius Budiono O.Carm berbicara kepada ratusan peserta yang menghadiri seminar bertajuk “Keluargaku, Surgaku” di Aula Pusat Pastoral (Puspas) Keuskupan Bogor. Seminar yang digelar oleh Kemp (Camp) Pria Sejati Katolik (Priskat) pada Sabtu, (13/10) tersebut juga menghadirkan Uskup Bogor Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM. [bmvkatedralbogor.org]

HIDUPKATOLIK.com BANYAK keluarga yang jarang mendengarkan. Patut disayangkan, mengingat mendengar adalah resep yang paling manjur untuk membangun surga dalam keluarga. Demikian disampaikan Pastor Ignasius Budiono OCarm kepada ratusan peserta yang menghadiri seminar bertajuk “Keluargaku, Surgaku” di Aula Pusat Pastoral Keuskupan Bogor, Sabtu, 13/10.

Provinsial Ordo Karmel Indonesia ini mengungkapkan, setiap pasangan perlu saling mendengarkan. Namun ia juga mengakui bahwa, tidak semua orang mau mendengarkan orang lain. “Menjadi pendengar yang baik itu tidak mudah. Mendengarkan itu membutuhkan telinga, pikiran dan hati yang terfokus pada orang yang ingin kita dengarkan.”

Seperti halnya rumah, keluarga juga harus memiliki lima bagian yang penting. Pastor Budi melanjutkan, bagian-bagian itu diasumsikan sebagai lantai, dinding, atap, dan pintu. Lantai adalah simbol pondasi untuk saling percaya. Dinding merupakan simbol kehangatan.

Sementara atap dan pintu sebagai simbol tempat untuk saling melindungi. Sedangkan Uskup Bogor Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM menjelaskan, bahwa untuk membangun surga dalam keluarga, setiap pria harus mengalami pertobatan yang transformatif.

Pria sejati menyadari tanggung jawabnya sebagai suami dalam keluarga. Dia harus mampu mengembangkan keluarganya. “Seorang pria harus bersumber pada Tuhan Yesus, karena Tuhanlah sumber sukacita dan kesempurnaan seorang pria ada dalam diri Yesus. Ketika itu terjadi, surga yang dicita-citakan dalam keluarga dapat terwujud,” katanya.

 

Aloisius Johnsis

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini